22 Aneka Kerupuk Cocok Jadi Teman Makan
Makan tanpa kerupuk atau krupuk rasanya kurang afdol. Tak heran jika aneka macam kerupuk selalu dipajang di warung makan, kafe hingga restoran. Makanan ringan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai lauk hidangan serta sebagai jenis lomba makan utama pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Kerupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti bawang, udang atau ikan yang berasal dari Indonesia. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak.
Kerupuk tidak selalu berbahan dasar tepung tapioka, tetapi lebih kepada tiga proses persiapan. Pembuatan, pengeringan, dan pemasakan (bisa digoreng dengan minyak atau pasir, atau dibakar). Kerupuk bertekstur garing dan sering dijadikan pelengkap untuk berbagai makanan Indonesia seperti nasi goreng dan gado-gado.
Kerupuk udang dan kerupuk ikan adalah jenis kerupuk yang paling umum dijumpai di Indonesia. Kerupuk berharga murah seperti kerupuk aci atau kerupuk mlarat hanya dibuat dari adonan sagu dicampur garam, bahan pewarna makanan, dan vetsin.
Nah, berikut ini rangkuman macam-macam kerupuk yang biasa dikenal masyarakat:
Macam-macam Kerupuk
Berikut beberapa macam kerupuk yang ada di Indonesia, yang biasanya dijadikan sebagai lauk atau camilan.
1. Kerupuk Blek
Kerupuk Blek atau kerupuk mawar adalah kerupuk yang umumnya paling sering di konsumsi oleh masyarakat Indonesia, selain murah kerupuk ini pun mudah sekali di temui di warung-warung terdekat. Namun, meski kebanyakan orang sering mengonsumsi kerupuk ini, rata-rata mereka belum mengetahui kalau kerupuk bernama kerupuk blek. Kerupuk Blek memiliki rasa gurih yang renyah, hingga cocok dijadikan pelengkap lauk yang dapat membuat selera makan mu meningkat.
2. Kerupuk Bawang
Sesuai dengan namanya, kerupuk bawang adalah kerupuk yang dibuat dengan campuran bawang, rasa kerupuk ini sangat gurih karena campuran bawangnya yang begitu terasa. Kerupuk ini pastinya sangat mudah kita temui, apalagi bagi kamu penggemar nasi uduk, kerupuk ini sering di jadikan tambahan lauk yang di berikan oleh penjual nasi uduk.
Kerupuk ini umumnya memiliki pinggiran yang berwarna-warni, serta tekstur yang sangat renyah.
3. Kerupuk Udang
Kerupuk ini berasal dari daerah Sidoarjo. Selain dijadikan teman makan, kerupuk udang termasuk ke dalam kerupuk yang enak untuk di jadikan camilan. Selain tepung, bahan utama yang digunakan untuk kerupuk ini adalah udang-udang kecil ataupun rebon yang telah dihaluskan, sehingga memberikan rasa yang gurih, ketika disantap. Bahkan biasanya, kerupuk udang akan sangat enak jika dinikmati sebagai pendamping rawon, soto, hingga nasi pecel.
4. Kerupuk Kulit
Kerupuk kulit di beberapa daerah juga disebut sebagai kerupuk rambak, yakni jenis kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kulit kerbau yang diolah dengan diberi penambah rasa. Setelah mengalami proses perebusan dan pengeringan pada terik matahari selama kurang lebih 2-3 hari, kerupuk mentah yang kering ini siap digoreng menjadi kerupuk yang siap untuk dihidangkan.
Rasanya yang gurih, serta teksturnya yang renyah dan lumer dimulut ketika dimakan, menjadikan kerupuk ini banyak diminati di Indonesia, apalagi kini kerupuk kulit hadir dengan rasa yang lebih beragam, seperti misalnya balado atau rumput laut.
5. Kerupuk Gendar (Puli)
Kerupuk gendar atau sering disebut juga dengan kerupuk puli. Merupakan kerupuk yang terbuat dari adonan nasi yang diberi penambah rasa atau ‘bleng’. Bleng bertujuan membuat kekenyalan pada adonan. Kerupuk gendar juga sangat cocok disantap dengan berbagai hidangan.
6. Emping Melinjo atau Emping
Selanjutnya ada kerupuk melinjo alias emping. Makanan pendamping ini memang cukup populer dan digemari banyak kalangan. Emping adalah sejenis camilan atau berupa keripik yang terbuat dari biji melinjo atau belinjo. Rasanya gurih dan sedikit pahit.
Kerupuk melinjo terbuat dari biji melinjo yang dipipihkan hingga tipis, dijemur, lalu digoreng. Rasa jenis kerupuk satu ini sedikit pahit, tapi gurih. Emping atau kerupuk melinjo bisa juga dimakan dengan cara berbeda-beda di berbagai daerah. Ada yang dimakan langsung sebagai camilan, dijadikan topping rawon, hingga pelengkap coto Makassar. Selain itu, emping juga tersedia di pasaran dalam berbagai varian rasa, seperti polos (asli), asin, pedas atau manis. Namun varian gurih paling banyak dinikmati karna selain enak dijadikan cemilan, snack ini juga cocok dijadikan teman makan.
7. Kerupuk Mie
Kerupuk Mie merupakan salah satu kerupuk yang berbentuk bulat berwarna kuning dan banyak di konsumsi oleh masyarakat. Umumnya kerupuk ini bisa ditemukan di setiap pedagang asinan, ataupun pecel. Karena memiliki rasa yang khas, selain itu kerupuk mie ini juga cocok untuk dijadikan pendamping sambal kacang ataupun kuah asinan.
8. Opak
Opak adalah camilan kering dan renyah sejenis kerupuk yang khas dari Sunda, Jawa Barat. Meskipun bahan dasar opak berbeda dari kerupuk, namun opak yang terbuat dari tepung beras atau ketan yang diberi bumbu garam, gula, kelapa parut dan bumbu penyedap ini masih cocok untuk disantap dengan nasi atau bisa juga dijadikan camilan.
9. Kerupuk Kemplang
Kerupuk kemplang memiliki aroma ikan, yang biasanya juga dijadikan oleh-oleh khas Pulau Bangka, dengan bahan dasar ikan tenggiri dan tepung tapioka. Banyak toko oleh-oleh di Pulau Bangka yang menjajakan kemplang. Terlebih, saat berkunjung ke pusat Kota Pangkal Pinang. Di tersebut, kerupuk kemplang sangat mudah dijumpai. Kemplang-kemplang tersebut juga dijajakan dalam berbagai macam, seperti kemplang mentah dan kemplang panggang.
Kemplang berbentuk bulat pipih dengan rasa yang gurih dan renyah saat digigit sangat cocok dipadukan dengan sambal terasi khas Bangka membuat rasa kemplang menjadi lebih nikmat.
10. Rengginang
Rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari beras utuh yang dibentuk bulat lalu dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari. Makanan ini memiliki rasa yang gurih dan renyah saat dimakan. Umumnya rengginang sering dijumpai ketika momen lebaran untuk menyambut tamu.
Selain itu, di beberapa daerah ada juga yang membuat kerupuk rengginang dengan mencampurkan terasi dalam adonannya agar rasa yang dihasilkan menjadi lebih gurih dan khas.
11. Kerupuk Pasir
Sebenarnya nama asli kerupuk ini bukanlah kerupuk pasir melainkan kerupuk Mares. Nama Mares itu sendiri konon sudah diberikan oleh pembuat kerupuknya pada tahun 1920-an. Arti dari kata mares diambil dari lemah, yang berarti tanah atau pasir kasar.
Penamaan kerupuk pasir ini dikarenakan dari prosesnya yang sangat merakyat yaitu dengan menggunakan pasir yang telah diayak atau telah disangrai. Pasir itu digunakan sebagai bahan pengganti minyak dalam proses penggorengan kerupuk, selain karena rasanya yang gurih, kerupuk pasir juga dijadikan kerupuk favorite yang rendah kolesterol.
12. Kerupuk Ikan
Kerupuk ikan merupakan salah satu kerupuk yang tidak hanya terbuat dari tepung tapioka saja, tetapi juga dicampur dengan ikan. Ikan disini digunakan sebagai bahan penambah aroma dan cita rasa serta membantu untuk meningkatkan kandungan gizi dalam kerupuk ikan, terutama protein.
Jumlah ikan yang ditambahkan umumnya adalah 20% dari total adonan. Ikan yang digunakan harus memiliki aroma dan rasa yang kuat sehingga dapat memperbaiki cita rasa dari kerupuk ikan ini. Biasanya jenis ikan yang digunakan adalah ikan tenggiri ataupun ikan kakap.
13. Kerupuk Orong-orong
Kerupuk orong-orong memiliki bentuk lubang di tengahnya ini berasal dari Medan. Kerupuk orong-orong memiliki rasa yang gurih dan renyah, sehingga membuatnya cocok untuk dijadikan cemilan ataupun lauk makan bersama beberapa makanan lainnya yang cocok untuk dipadukan dengan kerupuk orong-orong.
14. Kerupuk Pangsit
Kerupuk Pangsit juga termasuk ke dalam kerupuk yang jadi kesukaan banyak orang, bentuknya yang tipis dan gurih membuatnya mudah untuk ditemukan dalam beberapa hidangan seperti pada bakso atau mie ayam. Tak hanya itu, Kerupuk pangsit juga nikmat untuk dijadikan camilan ketika menikmati waktu santai. Bahkan ada juga yang menjadikan pangsit sebagai camilan yang dicampur dengan gula merah dengan bumbu cabai yang menjadikannya sebagai makanan renyah yang lengket, dan bercita rasa pedas manis.
15. Kerupuk Jengkol
Kerupuk Jengkol mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Seperti namanya, kerupuk ini terbuat dari bahan dasar jengkol. Rasa dan aroma yang khas, dan membuat sebagian orang menyukai kerupuk ini. Namun rasanya yang gurih dan khas juga membuat beberapa orang tidak menyukainya mungkin karena faktor bau yang dihasilkan juga, apa lagi bagi mereka yang tidak menyukai jengkol.
16. Kerupuk Tahu
Selain di jadikan lauk dengan digoreng biasa, ternyata tahu juga bisa dijadikan kerupuk. Biasanya yang dijadikan kerupuk terbuat dari tahu tahu pong, atau tahu kosong yang mirip dengan tahu sumedang dan dibalut dengan tepung dan digoreng sampai garing.
Kerupuk tahu menciptakan perpaduan rasa gurih dari tahu pong yang enak dan lezat, di daerah kediri tahu pong beserta olahan makanan lainnya dari tahu banyak dijumpai, selain itu juga bisa dijadikan oleh-oleh khas kediri, tak heran juga jika kediri dijuluki sebagai “kota tahu”.
17. Kerupuk Tempe
Hampir sama dengan kerupuk Tahu, kerupuk tempe merupakan kerupuk yang berbahan dasar utama dari tempe yang di balur tepung berbumbu. Biasanya tempe yang hendak dijadikan kerupuk akan di iris tipis, hingga ketika di goreng kerupuk tempe memiliki tekstur yang renyah, bumbu yang ada pada baluran tepung juga semakin membuat kerupuk tempe menjadi gurih dan enak untuk di santap maupun dijadikan pendamping makan.
18. Kerupuk Palembang
Kerupuk Palembang terkenal dengan ciri khas rasa ikannya yang gurih, sehingga banyak digemari oleh banyak orang. Biasanya kerupuk Palembang menggunakan bahan dasar utama dari ikan tenggiri untuk membuat rasa kerupuk lebih lezat, sehingga cocok untuk di santap dengan makanan sehari-hari ataupun camilan di rumah.
19. Rempeyek
Rempeyek merupakan gorengan yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air, diberi bumbu dan diberi bahan pengisi yang khas, biasanya peyek banyak di jumpai dengan isian kacang tanah, udang rebon atau biji kedelai.
Rempeyek juga telah lama menjadi makanan kesukaan orang Indonesia, karna rasanya yang gurih dan renyah, namun biasanya rempeyek di bandrol dengan harga yang lebih mahal di banding kerupuk lain, terlebih peyek dengan isian rebon.
20. Kerupuk Bakso Ikan
Kerupuk Bakso ikan adalah jenis kerupuk yang termasuk dalam kelompok makanan ringan yang gurih dan renyah. Kerupuk ini merupakan kerupuk khas Banten yang sudah sejak lama di produksi secara Home Industry. Namun beberapa daerah, seperti Palembang, Bangka dan kota lain juga memiliki Kerupuk Bakso ikan dengan versi yang berbeda.
Disebut kerupuk bakso karna bentuknya yang bulat-bulat menyerupai bakso, dan memiliki warna putih yang sedikit keruh, hal ini dikarenakan campuran ikan yang terdapat di dalamnya. Kerupuk Bakso biasanya di jadikan camilan, namun mengonsumsinya bersama dengan nasi ataupun hidangan lainnya juga tetap enak.
21. Peyek Bayam
Hampir sama dengan Rempeyek, kerupuk bayam juga di buat menggunakan tepung beras. Hanya saja, peyek bayam di buat menggunakan bayam raja yang berdaun lebar, serta di baluri dengan tepung berbumbu. Rasa peyek bayam sangat gurih dan enak, serta aroma bawang putih yang biasanya menjadi ciri khas peyek bayam.
22. Kerupuk Orange
Sesuai namanya, jenis kerupuk ini memiliki warna orange. Memiliki bentuk yang tipis sehingga cepat lembek setelah direbus atau sangat renyah ketika digoreng. Kerupuk ini sering kali dijadikan sebagai bahan pelengkap seblak.
Kerupuk orange biasanya juga dijual dalam ukuran kiloan untuk memudahkan pembelian. Pada dasarnya, kerupuk ini adalah campuran air, tepung, minyak da garam. Rasanya cukup hambar, sehingga cocok disantap dengan kuah seblak yang pedas dan gurih.
Advertisement