212 Mart Diguncang Isu Kasus Investasi Bodong
212 Mart adalah merek minimarket Koperasi Syariah 212. Minimarket ini menjual barang kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti bahan pokok, perlengkapan rumah tangga, alat tulis, dll. Berbeda dengan minimarket pada umumnya, 212 Mart tidak menjual rokok, minuman keras, alat kontrasepsi dan produk yang tidak halal.
212 Mart didirikan pada Mei 2017. Dalam menjalankan bisnisnya, 212 Mart memberikan lapak kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk dapat menjual produknya. 212 Mart buka mulai pukul 7 dan tutup pada pukul 22 setiap hari. Setiap waktu salat, 212 Mart menutup gerai tokonya selama lebih kurang 15 menit.
Dalam perkembangannya, 212 Mart memberikan informasi di grup WhatsApp kepada anggotanya untuk bergabung sebagai investor toko. Namun, seiring berjalan waktu, sejumlah kasus investasi bodong melibatkan 212 Mart terkuak, pada Mei 2021. Korban yang juga mantan pegawai 212 Mart tidak pernah mendapat bagi hasil yang dijanjikan. Korban bahkan tak pernah menerima gaji sebagai karyawan 212 Mart. Hal ini terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Ratusan korban melaporkan dugaan investasi bodong 212 Mart ke Polresta Samarinda. Mereka mendatangi Mapolresta karena merasa ditipu oleh pengurus Koperasi 212 Samarinda setelah mengundang investasi untuk mendirikan pusat perbelanjaan 212 Mart. Nilai investasi tiap warga beragam, mulai dari Rp 500.000 sampai dengan Rp20 juta. Total kerugian para investor pun ditaksir miliaran rupiah.
Masalah ini sebenarnya telah muncul sejak Oktober 2020, mulai dari gaji karyawan yang belum dibayarkan hingga operasional 212 Mart ditutup tanpa pengembalian investasi yang dibayarkan. Tidak hanya itu, pengurus koperasi pun menghilang dan sulit dihubungi. Oleh sebab itulah warga melapor.
Setelah resmi mendapat laporan dari para warga, polisi kini menyelidiki dugaan penipuan alias investasi bodong yang dilakukan Koperasi Syariah 212 Samarinda. Keberadaan para pengelola koperasi ditelusuri agar dapat dimintai pertanggung-jawaban kepada para investor.
Advertisement