212 Akur, Neno Warisman-Amien Rais Pecah Kongsi di Partai Ummat
Partai Ummat dideklarasikan oleh Amien Rais di Yogyakarta pada 29 April 2021 lalu. Mantan pejabat PAN itu menempati posisi sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Ummat. Sementara mantunya, Ridho Rahmadi menjabat sebagai Ketua Umum.
Neno Warisman yang begitu akur dengan Amien Rais saat gerakan 212 itu, menempati jabatan Wakil Ketua III Majelis Syuro di Partai Ummat. Siapa sangka, Neno Warisman hanya seumur jagung di Partai Ummat. Dia berkirim surat kepada Amien Rais berisi pernyataan pengunduran diri dari partai Ummat.
"Bil khusus Ayahanda Prof Dr Amien Rais dan segenap jajaran Majelis Syuro Partai Ummat, yang saya kasihi. Selama dua pekan di Istanbul ini saya terus merenungkan keberadaan saya, sebagai bagian yang belum aktif, karena satu dan lain hal, dari Partai Ummat yang sudah sedang menggeliat dan bergerak memanaskan mesin-mesin kemenangannya," kata Neno Warisman.
Neno Warisman mengaku merenungkan kapasitas dan kapasitasnya yang sama sekali belum teruji di Partai Ummat. Sehingga, dia memastikan bahwa keberadaannya di Partai Ummat sebagai anggota Majelis Syuro dapat diganti dan diisi oleh tokoh yang lebih kapabel dan punya kapasitas dan integritas.
"Meski demikian, saya tetap ingin bersilaturahmi dengan seluruh kader partai dan tetap menjadi pendukung gagasan amar maruf nahi munkar yang diusung Ummat," ucap perempuan 57 tahun itu.
Neno Warisman melanjutkan, bahwa dia akan selalu menaruh harapan besar pada partai Ummat yang berasas Islam Rahmatan Lil Alamin. Secara khusus, mantan artis kelahiran 21 Juni 1964 ini meminta izin untuk lebih banyak mendampingi putrinya di Istanbul sambil banyak mengkaji diri.
"Saya berharap, walau sesaat, semoga tetap ada manfaat dan menjadi amal shalih yang Allah terima," tutup mantan tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 itu.
Advertisement