2.117 Peserta dari 31 Ribu Pendaftar Lolos SBMPTN Unair
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih mengumumkan, 2.117 peserta berhasil lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Unair dari 31 ribu peminat.
Dari 2.117 peserta yang lolos, 302 diantaranya adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang mendapatkan pendanaan kuliah dari Kementerian Pendidikan.
"Kalau dibandingkan tingkatnya persaingannya masih cukup tinggi, 1 dibanding 15," kata Nasih saat menemui wartawan di Gedung Rektorat Unair, Jumat, 14 Agustus 2020.
Nasih mengungkapkan, mayoritas mahasiswa yang lolos seleksi SBMPTN berasal dari Jawa Timur mencapai 69,91 persen, lalu disusul Jawa Tengah.
"Jateng 6,24 persen, Jabar 5,62 persen, dan juga ada peserta dari Jakarta meskipun angkanya kecil hanya 6,57 persen. Artinya mahasiswa dari Jatim masih mendominasi," papar Nasih.
Selanjutnya Nasih menjelaskan, proses yang harus ditempuh mahasiswa yang lolos ialah daftar ulang. Namun, karena pandemi Covid-19 mekanismenya akan sedikit diubah dan tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Semua proses pendaftaran ulang termasuk proses pembayaran dilakukan secara online. Mahasiswa tidak perlu berbondong-bondong datang, semua informasi dan prosedur tersebut sudah disampaikan pada laman website Unair.
Untuk diketahui, nilai seleksi tertinggi didapatkan dari pendaftar Fakultas Kedokteran dengan 633,87 poin. Sementara 6 program studi (prodi) dengan poin tertinggi lainnya, adalah Kedokteran dengan 633,87 poin, Kedokteran Gigi dengan 615 poin, Sistem Informasi 612 poin, Statistik 610 poin, Teknologi Sains Data 609,97 poin.
"Di dalamnya termasuk prodi baru kita yang masuk 10 besar poin tertinggi. Yaitu, Teknik Robotika dengan 603 poin. Kami sangat senang sekali karena meski prodi baru, tapi mendapatkan input dari calon mahasiswa yang prestasi akademiknya sangat bagus," tutupnya.