21 Tahun Kematian Putri Diana
Derek Deane adalah seorang maestro tari di Inggris. Ia merupakan sahabat terdekat dari mendiang Putri Diana. Keduanya bisa menjalin pertemanan lantaran kecintaan Diana pada balet.
Beberapa hari sebelum kepergian Princess of Wales itu, Deane sempat bertemu dan menikmati makan siang.
Deane lalu menjadi tempat curhat ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry itu.
Dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat 31 Agustus kemarin, Deane menyebut sahabatnya adalah sosok yang periang.
Namun, ada perubahan yang terjadi setelah Diana bercerai dari Pangeran Charles. Tak ada lagi senyum di wajah ibu dua anak itu.
"Meski begitu, Diana terlihat seperti baru lahir kembali. Ia seakan-akan bebas dari rasa sakit dan kesedihan yang mendalam. Saat bertemu, saya seperti melihat ia punya masa depan," tutur Deane.
Dalam percakapannya dengan sang sahabat, Diana bercerita soal sosok yang tengah dekat dengannya. Pria itu adalah Dodi Al Fayed.
"Ia sempat terpuruk setelah bercerai (dengan Pangeran Charles), tapi ia tertolong dengan kehadiran Dodi," ungkap Deane.
Sebagai sahabat, Deane turut bahagia menyaksikan Diana menemukan cinta barunya. "Masih ada hal positif tentang sisa hidupnya. Ia tahu apa misinya, melakukan kegiatan amal dan membantu membawa kedamaian," ucap Deane.
Tepat 21 tahun Diana tewas dalam kecelakaan tunggal. Terowongan Pont de l'Alma di Paris, Prancis menjadi lokasi kecelakaan maut yang merenggut nyawa Diana dan sang kekasih, Dodi, pada 31 Agustus 1997.
Kala itu, Merceses hitam yang membawa Diana dan Dodi melaju kencang menghindari paparazi, sebelum menabrak dinding terowongan hingga hancur.
Diana masih bernyawa saat dilarikan ke Rumah Sakit Pitie-Salpetriere, Paris. Namun, tim medis tak mampu menyelamatnya nyawanya. (yas)