21 Ribu Kasus Covid-19 Muncul di Indonesia, 725 Meninggal Sepekan
Indonesia mencatat lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Rekor kasus harian baru pun pecah pada Sabtu, 19 September 2020, mencapai 4.168. Total, terdapat tambahan 21.255 kasus sejak Senin hingga Sabtu, 19 September 2020. Sebanyak 725 orang meninggal di kurun waktu yang sama.
Jumlah kasus harian di Indonesia terus bertambah sepekan terakhir. Dilansir dari Kawal Covid-19, pada Senin, 14 September 2020, terdapat 3.141 kasus baru. Selasa, kasus meningkat mencapai 3.507. Jumlahnya hampir mendekati empat ribu pada Rabu, mencapai 3.963 kasus. Sedangkan pada Kamis terdapat 2.585 kasus baru, dan Jumat kasus kembali melonjak menjadi 3.891. Pada Sabtu, 19 September 2020, kasus harian pun tembus mencapai 4.168.
Selain kasus yang terus melonjak, Indonesia juga melaporkan angka kematian harian rata-rata di atas 100 orang, sejak Senin, 14 September hingga Sabtu 20 September 2020. Terdapat 118 orang meninggal pada Senin, kemudian 124 orang meninggal pada Selasa, dan jumlahnya meningkat menjadi 135 pada Rabu. Kemudian, pada Kamis, terdapat 122 orang meninggal, 114 orang pada Jumat, dan terakhir pada Sabtu dilaporkan 112 orang meninggal. Total, 725 nyawa melayang akibat Covid-19 selama sepekan.
Upaya Berbeda
Meski tak ada langkah khusus dari pemerintah pusat, sejumlah wilayah melakukan upaya berbeda. Jakarta mulai menerapkan pembatasan sosial bersakala besar (PSBB), sejak Senin 14 September 2020. Jakarta sendiri menjadi wilayah dengan kasus kumulatif tertinggi di Indonesia, mencapai 60.828 kasus per Sabtu, 19 September 2020.
Sedangkan di Jawa Timur, pemerintah provinsi melakukan Operasi Yustisi, berupa pendisiplinan warga untuk menggunakan masker dan menjaga jarak fisik ketika berada di area publik. Sejumlah kota dan kabupaten juga membuat aturan serupa untuk memberikan denda berupa uang terhadap warganya yang melanggar protokol kesehatan.
Selain itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membagikan sejumlah ventilator berteknologi khusus sumbangan dari USAID, kepada sejumlah rumah sakit di Jawa Timur.
Di Surabaya, Walikota Tri Rismaharini mengklaim telah mengoperasikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya, untuk melayani pemeriksaan sampel swab dari warganya, tanpa dipungut biaya. Warga yang memenuhi ketentuan tertentu, bisa meminta tes swab gratis di puskesmas. Sampel swab nantinya akan dibawa ke Labkesda Surabaya.
Diketahui, Jawa Timur melaporkan jumlah pasien meninggal harian tertinggi di Indonesia. Kini total terdapat 2.942 pasien meninggal akibat Covid-19 di Jawa Timur.