21 Pegawai Lumbung Pangan Jatim Positif Covid-19
Sebanyak 21 orang pegawai Lumbung Pangan Jawa Timur terkonfirmasi terpapar virus corona atau Covid-19. Lumbung Pangan Jatim sendiri merupakan kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Panca Wira Usaha (PWU) Jatim yang bertempat di Jatim Expo mulai April hingga akhir Desember mendatang.
“Iya bener, ada 21 yang positif,” ungkap Penanggung Jawab Lumbung Pangan Jatim, Erlangga Satriagung saat dikonfirmasi pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Erlangga mengatakan, kasus ini muncul setelah ada satu orang pegawai diketahui hasil tes swab-nya positif. Sebelumnya, pegawai tersebut memiliki gejala dan menjalani perawatan di RS PHC.
Dari situ, Lumbung Pangan Jatim kemudian meminta kepada Pemerintah Provinsi Jatim untuk melakukan swab massal di tempatnya.
“Jadi pertama itu ada satu, ditambah satu lagi, kemudian dua hari lalu muncul 15 positif, dan hari ini baru setengah jam lalu keluar empat orang positif,” katanya.
Pria yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) itu menyampaikan, sebanyak 19 orang di antaranya berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG), sehingga mereka menjalani isolasi mandiri. Sedangkan dua lainnya dirawat di rumah sakit yang berbeda.
Ia menyampaikan, ke-21 orang yang terpapar Covid-19 ini banyak berasal dari bidang keuangan dan pemasaran online. Sehingga, untuk sementara waktu pelayanan online via WhatsApp ditutup sementara, dialihkan melalui sistem online lainnya.
“Sesuai rekomendasi dari Dinkes, tetap boleh buka sistem datang langsung, namun harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan untuk online via WhatsApp kita tutup sementara karena masih harus cari pegawai baru,” ujar pria yang juga Ketua KONI Jatim itu.
Sampai saat ini, Satgas Covid-19 Jatim masih terus melakukan tracing terkait kasus klaster Lumbung Pangan Jatim ini.