BEM Surabaya Galang Dana untuk Tenaga Medis Surabaya
Sebanyak 21 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya, mengalang dana untuk para tenaga medis yang berjuang menjadi garda terdepan penangganan Covid-19.
Salah satu perwakilan dari pihak BEM, Ricky Ciputra Ketua BEM UK Petra mengatakan, penggalangan dana mencapai Rp 100 juta lebih dan masih akan berlangsung hingga hari ini.
Hasil penggalangan dana ini diperuntukkan untuk membuat 5000 gift package yang telah dibagikan secara bertahap sebelum malam Natal di 20 rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya.
"Gift package bagi para tenaga medis ini berisikan kartu ucapan, masker, produk kecantikan, snack, mealbox (makanan), minuman, dan vitamin," ujar mahasiswa yang akrap disapa Ricip ini.
Kegiatan ini pun mendapatkan respon dari pihak rumah sakit. Dokter Billy SpB, Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr.M. Soewandhie mengapreasiasi kegiatan ini.
“Ini bentuk support yang luar biasa dari anak-anak muda kepada kami sebagai tenaga medis," kata Billy.
Selain menggalangan dana, 21 BEM ini juga menginisiasi social media movement berisikan ucapan terimakasih berupa video dengan durasi 1-3 menit kepada tenaga medis di Kota Surabaya.
Dimulai sejak tanggal 10 November hingga 19 Desember 2020 dilaksanakan melalui media sosial yaitu Instagram, TikTok, dan Twitter. Menggunakan hastag #TerimakasihPahlawanku dan #WaniSepikUp, ucapan ini mencapai 1000 lebih.
Sebanyak 21 BEM yang tergabung antara lain, BEM Universitas Narotama, BEM ITS, BEM Universitas Negeri Surabaya, BEM UK Darma Cendika, BEM Widya Kartika, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), BEM PPNS, BEM FK Hang Tuah, BEM KM Psikologi UNAIR, BEM ISTTS, BEM STIKES Hang Tuah, BEM Ottimmo, BEM FISIP UNTAG, BEM Psikologi UNTAG, BEM STIE Perbanas, BEM Universitas Bhayangkara dan BEM FEB UNTAG.