207 ODGJ di Bondowoso Jadi Bidikan Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi Covid-19 di Bondowoso Jawa Timur kini membidik Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sebanyak 207 ODGJ di kabupaten berjuluk Kota Tape ini bakal disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama pada pekan kedua Agustus 2021.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso dr. Mohammad Imron, sebanyak 207 ODGJ yang bakal divaksin Covid-19 itu diajukan puskesmas di seluruh Bondowoso sejak 30 Juni 2021 lalu.
”Jumlah itu bisa berkurang, karena ada keluarga menolak anak atau saudaranya divaksin. Sehingga, kami masih mendata lagi,” katanya kepada Ngopibareng,id, Selasa 3 Agustus 2021.
Imron menjelaskan bahwa vaksinasi dosis pertama bagi ODGJ di Bondowoso ini rencananya akan dilakukan di pekan kedua Agustus 2021. Namun, kepastiannya menunggu pengiriman vaksin dari pemerintah pusat.
”Tapi pesan Kepala Dinkes Provinsi Jatim, begitu vaksin datang di Bondowoso, secepatnya dilakukan vaksinasi dan tidak perlu menunggu minggu kedua atau ketiga Agustus ini,” terangnya.
Imron mengatakan, ODGJ di Bondowoso menjadi bidikan vaksinasi pada Agustus ini, karena ada kejadian di rumah sakit jiwa yang terpapar Covid-19. Bahkan, di ruang rawat Seroja RSUD dr. Koesnadi Bodowoso pernah kemasukan dua ODGJ yang diketahui positif Covid-19.
”Untuk mencegah, itu kita sekarang membidik ODGJ di Bondowoso divaksin Covid-19,” ujarnya.
Mantan Kepala Puskesmas Maesan itu mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 bagi ODGJ, ini sebenarnya hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) yang rencananya untuk para jemaah calon haji (JCH) Indonesia.
”Karena, pemberangkatan haji tahun ini dibatalkan, kemudian dialihkan untuk kaum difabel, termasuk ODGJ. Itu juga hanya untuk lima provinsi, salah satunya Jawa Timur, karena jumlah vaksin tidak banyak,” ungkapnya.
Advertisement