2017, Surabaya Banjir Narkoba
Ancaman bahaya narkoba masih akan menghantui Surabaya tahun depan. Sepanjang tahun 2017 ini, Surabaya menjadi kota favorit para bandar dan pengedar narkoba. Terlihat dari jumlah kasus narkotika yang ditangani Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 851 perkara telah dilimpahkan penyidik kepolisian ke jaksa. Jumlah ini menduduki posisi teratas di bandingkan kasus-kasus lain yang terjadi di Kota Surabaya selama 2017.
Jumlah tersebut, mengalami kenaikan bila dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu 648 perkara. Jumlah kasus narkoba tahun ini mengalahkan perkara pencurian yang berjumlah sebanyak 733 perkara di posisi kedua.
Tak hanya perkara narkotika yang mengalami kenaikan jumlah, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) juga marak di Surabaya. Pada tahun 2016 tidak tercatat kasus KDRT, namun tahun ini mencapai 23 perkara yang di meja hijauhkan oleh jaksa, “Perkara narkoba paling banyak yang kita tangani, KDRT juga naik dibandingkan tahun lalu, " ujar Kepala Seksi Pidum Kejari Surabaya, Didik Adyotomo. (tom)