200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bojonegoro Ikut Vaksin Booster
Sebanyak 200 dari sekitar 450 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bojonegoro ikut vaksin dosis tiga jenis booster, Kamis 24 Maret 2022.
Vaksin dosis tiga kali ini difasilitasi Kepolisian Resor Bojonegoro dengan petugas medis dari Rumah Sakit Tetuko Bhayangkara, Bojonegoro.
Kepala Lapas Kelas II A Bojonegoro Rony Kurnia mengatakan, vaksin pertama dan kedua dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Kota. Sasarannya sama, yaitu petugas Lapas dan ke warga binaan. "Jadi ini vaksin dosis tiga untuk warga binaan," tegasnya pada ngopibareng.id Kamis 24 Maret 2022.
Nantinya, lanjut Rony Kurnia, proses vaksin akan berlanjut hingga semua penghuni warga binaan Lapas akan dapatkan semuanya.
Dia mencontohkan, 58 anggota Lapas, dari Sipir, tenaga administrasi hingga Kepala Lapas, sudah selesai divaksin semuanya. Selanjutnya, akan dapat giliran untuk dapat fasilitas vaksin. "Tentu, pelaksanaan vaksin tetap dengan protokol kesehatan," tandasnya.
Bagi warga binaan yang hendak vaksin, terlebih dahulu dicek kesehatannya. Seperti tensi tekanan darah, juga pengecekan bagi warga binaan yang punya riwayat sakit bawaan.
Pengecekan pelaksanaan vaksin dosis tiga langsung diawasi oleh Waka Polres Bojonegoro Komisaris
Polisi Muh. Wahyudin Latif. Sedangkan pelaksanaan vaksin dilakukan Tim medis di bawah Polres Bojonegoro.
Sebagai catatan penghuni Lapas peninggalan Belanda yang dibangun pada 12 Desember 1918 ini, kerap kelebihan penghuninya. Kapasitasnya maksimal 250 orang. Tetapi sekarang ini jumlah penghuninya mencapai 450 orang.
Lapas Kelas II A berlokasi di Jalan Diponegoro Kecamatan Kota Bojonegoro ini, terdapat empat blok. Yaitu Blok A, Blok B, Blok C dan Blok D. Di setiap blok, terdapat ruangan berukuran 3 kali 2 meter yang dihuni antara 3 hingga 5 orang.
Selain kamar kecil, juga terdapat ruang besar berukuran 10 kali 12 meter yang dihuni antara 20 hingga 30 orang warga binaan. Kemudian ada juga blok tahanan khusus untuk perempuan dengan kapasitas 15 orang.