200 Ribu Kasus Sehari, India Ganti Akhir Pekan dengan Lockdown
New Delhi menerapkan lockdown pada Sabtu, 17 April 2021, mengikuti gelombang Covid-19 baru yang membuat kasus harian melonjak hingga 234.692, dan rumah sakit kehabisan obat serta tempat tidur.
Menteri Kesehatan mengatakan tambahan kasus baru ini menjadi yang terbanyak selama sembilan hari terakhir. Kasus total mencapai 14,5 juta, dan membuntuti Amerika Serikat, sebagai negara dengan kasus terbanyak di dunia.
Jumlah kematian akibat Covid-19 di India juga meningkat menjadi total 175.649 orang, dengan tambahan 1.341 orang meninggal sepanjang Jumat lalu.
Tambahan kasus ini menyebabkan harapan positif yang sepertinya muncul di Asia Tenggara, kembali hilang. India melaporkan dua juta kasus baru sepanjang April, dan Bangladesh serta Pakistan menerapkan lockdown.
Kasus di India meningkat mengikuti acara keagamaan umat Hindu dalam Festival Kumbh Mela. Festival tersebut menarik 25 juta orang sejak Januari, sebanyak 4,6 juta di antaranya masuk di minggu ini. Sebagian besar peserta festival mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Akibat kasus yang meningkat, rumah sakit di India mengeluhkan kelangkaan oksigen dan obat-obat untuk menangani gejala Covid-19, seperti remdesivir, menyebabkan penduduk berburu obat dengan harga mahal di pasar gelap.
Media sosial di India penuh dengan kisah tragis pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, atau beragam keluhan lain. "Sepupu saya meninggal pada Sabtu. Ia ditolak setelah mengalami stroke. Kami mencoba empat rumah sakit," tulis sebuah pesan yang beredar di aplikasi Whatsapp, minggu ini. (Alj)
Advertisement