200 Pasien Covid-19 di Kota Malang Isolasi di Rumah Sendiri
Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang sangat drastis. Akibatnya, sejumlah layanan kesehatan seperti Rumah Sakit (RS) rujukan, safe house hingga RS lapangan penuh.
Sehingga, sejumlah pasien Covid-19 terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Dari catatan hingga saat ini ada sekitar 200 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah sendiri.
"Sambil menunggu ketersediaan tempat tidur maka mereka kami sarankan untuk isolasi mandiri di rumah saja.Ada sekitar 200 orang dari catatan kami," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu'arif, Senin 12 Juli 2021.
Dari 200 pasien Covid-19, sebanyak 15 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Kami menyarankan pasien yang menjalani isolasi mandiri harap lapor ke puskesmas. Setelah ditindaklanjuti dengan tracing dan testing, puskesmas juga akan memberikan arahan dan rekomendasi yang aman di rumah," ujarnya.
Lanjut Husnul, Pemkot Malang sudah menambah RS lapangan yakni di Idjen Boulevard dan RST Soepraoen.
"RS lapangan RST Soepraoen bisa untuk merawat isolasi mandiri. Namun, sebelum rawat inap harus masuk UGD dulu untuk dilakukan observasi. Bila memungkinkan untuk rawat inap ya harus dirawat di RST Soepraoen," katanya.