20 Tahun Tak Terbang, Pesawat Boeing 747 Ini Sengaja Dihancurkan
Dewan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) di Amerika Serikat meledakkan dan menghancurkan pesawat Trans World Airlines Flight 800. Pesawat ini dibangun dari puing-puing ledakan usai kecelakaan terbang pada 17 Juli 1996.
Dilansir dari cnn.com, pesawat bersejarah tersebut tak pernah terbang sejak dibangun dari puing-puing pesawat, setelah meledak di tahun 1996. Diketahui, pesawat tersebut meledak setelah beberapa menit terbang dari Bandara JF Kennedy di New York, pada 17 Juli 1996, dan menewaskan 230 orang di dalam pesawat.
Reruntuhan pesawat lantas jatuh di perairan Lautan Atlantis, di lepas pantai Long Island, New York. Tragedi ini kemudian menjadi kecelakaan yang paling besar dengan biaya investigasi paling mahal, dalam sejarah penerbangan Amerika Serikat.
Dalam penyelidikannya, dengan bantuan Angkatan Laut Amerika Serikat, penyidik bisa menemukan kembali 95 persen badan pesawat yang hancur. Seluruh korban yang meninggal juga berhasil ditemukan.
Sebagai bagian dari penyidikan, NTSB merekonstruksi pesawat setinggi 93 kaki, menggunakan puing-puing pesawat tersebut. Puluhan orang dilibatkan dalam upaya yang memakan waktu hingga berbulan-bulan tersebut.
Setelah penyelidikan yang melelahkan selama empat tahun, NTSB kemudian memutuskan penyebab kecelakaan tersebut. Ledakan disebutkan dipicu adanya korsleting yang kemudian memantik api dari gas bahan bakar yang menguap, di tangki pada bagian sayap. Meski, penyelidik belum bisa memutuskan, apa penyebab korsleting listrik itu.
Usai penyidikan ditutup, pesawat itu masih digunakan untuk pelatihan investigasi kecelakaan pesawat, selama hampir 20 tahun. Kini pesawat Boeing 747 itu resmi dihancurkan. (Cnn)
Advertisement