20 Penyair Indonesia Akan Bacakan Puisi Palestina
Jakarta: Gus Mus akan mempersembahkan 'Doa untuk Palestina' yang akan diikuti oleh 20 tokoh dan penyair. Acara yang digelar di Graha Bhaktu Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta (24/8) besok, akan membacakan puisi dari Pelestina yang diterjemahkan.
Dua puluh tokoh yang nantinya akan membacakan puisi, yakni Mustofa Bisri, Joko Pinurbo, Butet Kertaredjasa, Najwa Shihab, Tufiq Ismail, dan masih banyak lagi. Puisi-puisi Palestina tersebut akan dibacakan dalam bentuk terjemahan ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab.
"Acara ini akan menunjukkan kesolidan kita dan dukungan kita kepada warga Palestina yang kini sedang berjuang dalam perang dengan Israel," ujar Ketua Pelaksana Doa Untuk Palestina Ulil Abshar Abdalla, saat di hubungi tim ngopibareng.id.
Ulil juga menjelaskan bahwa dirinya merasa bangga dengan warga Pelestina yang saat ini masih dirundung banyak masalah. Dia menuturkan, meski dalam kondisi konflik mereka masih bisa membuat puisi-puisi dan mencetak penyair-penyair handal.
"Masyarakat Palestina mempunyai seni dan budaya yang tinggi terlebih dalam sastra, oleh karena itu kita apresiasi dengan pembacaan puisi-puisi yang mereka buat," sambung Ulil.
Acara yang berlangsung pada pukul 19.00 hingga 23.00 WIB ini diharapkan, mampu memperkenalkan syair-syair dari Palestina. Serta semangat yang mereka contohkan dalam menciptakaan penyair-penyair handal mampu ditiru oleh warga Indonesia meskipun dalam kondisi tertekan (perang).
Mari datang dan ramaikan Doa untuk Palestina dalam pembacaan puisi yang terbuka untuk umum. Guna mendukung mereka yang saat ini berusaha keluar dari masalah serangan Israel. (hrs)