20 Tenaga Kesehatan RS Unair yang Positif, Rata-rata Tanpa Gejala
Juru Bicara Tim Satgas Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya dr. Alfian Nur Rasyid SpP mengatakan, ada sekitar 20 tenaga kesehatan (nakes) yang positif terpapar virus Covid-19. Hasil ini ditemukan setelah RS Unair melakukan rapid test massal dan pemeriksaan swab kepada seluruh karyawan.
"Memang ada data sekitar 20 tenaga kesehatan yang dilaporkan ke provinsi. Tapi kita running terus untuk mencari mana yang terinfeksi," kata Alfian, Selasa 26 Mei 2020.
Alfian mengatakan, 20 nakes yang dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 ini sudah melalui dua pemeriksaan yakni, rapid test dan pemeriksaan swab.
"Ke depan akan kami lengkapi data-data untuk memastikannya," katanya.
Menurutnya, tenaga kesehatan yang terjangkit Covid-19 rata-rata tak memiliki gejala serius atau Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga tidak membutuhkan perawatan intensif.
Untuk itu, para tenaga kesehatan yang positif terpapar Covid-19 dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri baik di rumah ataupun di ruang isolasi domitori yang disediakan RS Unair.
"Dari 20 itu ada antara 14-15 orang yang diisolasi di ruang domitori. Alhamdulillah itu tidak mengganggu pelayanan tapi akan ada pembatasan pelayanan karena ada nakes yang terpaksa tidak bisa bekerja," katanya.
Dia menambahkan, saat ini rapid test massal dan tes swab harus terus diperbanyak karena banyak yang OTG.
"Terbukti seperti yang dilakukan RS Unair ditemukan 20 tenaga positif rata-rata tanpa gejala. Untuk penting melakukan rapid test massal dan swab untuk tenaga kesehatan," katanya.