20 Juta KK Bergantung Pajak
Masalah pungutan pajak menjadi bagian penting pemasukan negara. Bagi Indonesia pajak adalah faktor penting dalam menunjang keberlangsungan pembangunan dan aktivitas menuju kesejahteraan masyarakat.
Guna memahami hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi penjelasan berkait dengan pungutan pajak. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya memberikan penjelasan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pajak dalam pembangunan bangsa dan negara:
Pajak itu bukanlah sesuatu yang mengerikan. Pajak adalah suatu kewajiban sebagai bangsa dan bagian dari negara RI dan untuk membayarnya tidak dibutuhkan upaya atau berbagai kesulitan yang harus dihadapi.
Saat ini masyarakat semakin kritis terhadap isu perpajakan. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan akan semakin transparan dan terus memperbaiki pelayanan serta edukasi kepada wajib pajak.
Kita tidak akan berhenti melakukan koreksi kalau di antara jajaran pajak atau di Kementerian Keuangan ada yang melakukan kesalahan.
Kewajiban Perpajakan
Untuk itu, kami terus memperbaiki, baik dari sisi pelayanan perpajakan maupun dari internal Kemenkeu. Dalam kaitan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang semakin patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Kita akan terus bekerja sama dan kami tidak pernah lupa berterimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah membayar pajak dengan baik.
Pada akhirnya, pungutan pajak yang diperoleh dari masyarakat akan kembali kepada masyarakat baik dalam bentuk subsidi maupun bantuan sosial (bansos). Setidaknya lebih dari 20 juta keluarga bergantung pada uang pajak baik melalui subsidi maupun bantuan sosial.
Uang pajak yang hadir lewat subsidi LPG 3 Kg juga langsung dinikmati oleh masyarakat. Begitu juga penggunaan uang pajak untuk subsidi listrik hingga subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Tidak hanya itu, lebih dari 98 juta masyarakat Indonesia juga mendapatkan akses kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Itu tidak berarti mereka tidak membayar, yang membayar adalah negara melalui penerimaan pajak. Jadi banyak sekali manfaat pajak.
Oleh karena itu, uang pajak tidak hanya hadir dalam bentuk pembangunan infrastruktur, namun hadir juga dalam bentuk subsidi maupun bansos yang langsung dinikmati oleh masyarakat.
Bila Anda men-charge telepon dan itu seluruh tarif dari listrik di rumah itu mayoritas masih mendapatkan subsidi dari pemerintah. Tidak kemudian (uang pajak) hanya dalam bentuk bangunan-bangunan).
*) Penjelasan Menkeu Sri Mulyani dalam acara Spectaxcular 2023, Minggu 6 Agustus 2023.
Advertisement