2 Super Tucano Jatuh di Pasuruan, 2016 Pesawat Jatuh di Malang
Dua pesawat latih Super Tucano milik TNI Angkatan Udara jatuh di Pasuruan, Kamis 16 November 2023. Tragedi dengan pesawat yang sama pernah terjadi di Malang, tahun 2016.
Pesawat Jatuh di Pasuruan
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Agung Sasongkojati menyebut dua pesawat jatuh memiliki nomor ekor TT-3103 dan TT-3111.
Nomor ekor inilah identitas termudah yang bisa dikenali ketika pesawat jatuh di pegunungan dengan dengan ladang kentang warga, di wilayah Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan.
Dua pesawat jatuh di lokasi yang berbeda. Beberapa video yang viral menunjukkan pesawat terbakar di ladang kebun kentang warga. Lokasi jatuhnya pesawat berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Empat penerbang gugur dalam kecelakaan dua pesawat itu. Mereka antara lain Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Sandhra "Chevron" Gunawan, Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh yaitu Kolonel Pnb.Subhan, Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Adm. Widiono Hadiwijaya, dan Mayor Pnb. Yuda A. Seta.
Pesawat Jatuh di Malang
Tragedi itu seolah mengulang peristiwa jatuhnya pesawat jenis yang sama di Malang, tahun 2016 lalu. Pesawat latih yang diawaki Pilot Mayor Penerbang Ivy Safatillah dan kopilot Serma Syaiful Arif Rakhman jatuh di wilayah padat penduduk, di Gang 12, Jalan Laksda Adisutjipto Blimbing, Kota Malang.
Selain awak pesawat, kecelakaan itu juga menyebabkan jatuhnya dua korban warga sipil. Pesawat dengan nomor ekor TT-3108 itu jatuh di atas rumah Mujianto dan menyebabkan istri Mujianto, Erna Wahyuningtyas, 47 tahun, dan penghuni kos Nur Kholis usai 27 tahun, ikut meninggal.
Saat itu, pesawat tempur itu juga sedang berlatih terbang namun gagal saat mencapai ketinggian tertentu. Pesawat jatuh, Rabu 10 Februari, 2016 sekitar pukul 10.15 WIB, pagi.