2 Pemuda Berpedang Mengamuk di Kampung Durian Jember
Objek wisata Kampung Durian di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, mendadak heboh. Terjadi cekcok antar pemilik warung dengan dua pemuda, pada Minggu, 23 Oktober 2022 pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Panti Iptu Lilik Sukoco menjelaskan, kehebohan yang terjadi secara mendadak itu akibat ulah dari dua pemuda. Mereka berinisial WWR, 27 tahun; dan RHM, 26 tahun. Keduanya warga Desa Kemuningsari, Kecamatan Panti.
Awalnya, kedua pemuda itu membunyikan sound system dengan volume yang cukup keras hingga larut malam. Sementara korban bernama Bambang, 37 tahun, warga Desa Pakis, Kecamatan Panti, merasa terganggu dengan bunyi sound milik pemuda berinisial WWT.
“Korban bernama Bambang merasa terganggu. Suara sound milik pelaku mengganggu tamu yang menginap di tempat wisata,” kata Lilik.
Diketahui korban dan pelaku sama-sama memiliki warung di objek wisata Kampung Durian, Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember. Bambang kemudian mendatangi kedua pemuda itu. Bambang secara baik-baik meminta pelaku mengurangi volume sound-nya.
Namun, ternyata permintaan Bambang membuat pelaku berinisial WWT tersinggung. WWT mengajak temannya, RHM menemui korban di warungnya. Saat itu, WWT mendatangi korban bukan dengan tangan kosong. Tetapi membawa sebilah pedang, dengan tujuan menakut-nakuti korban.
Tidak lama kemudian, kedua pelaku terlibat cekcok mulut dengan korban. Bahkan, karena tidak bisa mengendalikan emosi, mereka terlibat perkelahian antara RHM dengan korban. Meskipun mereka berhasil memukul pipi korban hingga lebam. Namun, RHM terjatuh mengenai pedang yang dibawa oleh WWT.
Atas kejadian itu, RHM mengalami luka robek di bagian kaki. Sedangkan korban mengalami luka lebam di pipi, akibat pukulan dari RHM. Korban melapor ke Polsek Panti. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi mengamankan WWT dan RHM.
“Kedua terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Panti. Mereka masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas Lilik.