2 Pekan PPKM Darurat, Pasien Surabaya Masih Antre Masuk RS Covid
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah dilaksanakan selama dua minggu, resmi diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang. Lantas seperti apa kondisi RS Rujukan Covid-19 di Surabaya usai PPKM Darurat berjalan selama dua minggu?
Direktur RS Husada Utama (RSHU) Surabaya, dokter Didi D Dewanto SpOG mengatakan, penurunan pasien Covid-19 masih sedikit dan belum signifikan. "Masih sedikit penurunannya, sekitar 3 sampai 5 persen," ujar dokter Didi, Rabu, 21 Juli 2021.
Ia pun mendukung, PPKM Darurat diperpanjang kembali, dengan harapan pasien Covid-19 akan berkurang secara signifikan. "Dua minggu PPKM, pasien masih banyak, tapi sudah mulai berkurang sedikit. Memang benar kalau PPKM diperpanjang dulu. Yang penting mobilisasi warga dikurangi, treatment dan tracing dijalankan, pasti akan turun," tuturnya.
Kondisi yang hampir sama juga dialami oleh RS PHC Surabaya. Humas PHC Surabaya, Irfan Prayogo mengatakan, sampai dengan saat ini tingkat keterisian bed RIK (BOR Covid) masih belum mengalami penurunan signifikan. Artinya tingkat BOR masih tinggi, di angka 90 persen keatas. "Persentase BOR dapat naik turun atau dinamis sesuai dengan beberapa kondisi seperti pasien yang sudah sembuh," ungkap Irfan.
Meski demikian, Irfan mengungkapkan, selama PPKM diberlakukan antrean waiting list di IGD sudah agak menurun, meski belum signifikan. "Waktu tunggu dari Bed IGD ke RIK Covid-19 saat ini tidak sebanyak sebelum pelaksanaan PPKM. Misal sebelum PPKM waiting list di IGD ada 15-25 pasien, saat ini 5-10," terang Humas RS Royal Surabaya,
Selain dua RS di atas, RS Royal Surabaya juga belum mengalami perubahan mengenai penurunan pasien. "Di RS kami saat ini belum ada perubahan signifikan, masih tetap penuh, masih banyak yang terpaksa ditolak karena suplay oksigen tidak aman," terang dokter Dewa Nyoman Sutanaya SH MHKes MARS.
Dewa menerangkan, kebanyakan pasien datang dalam keadaan saturasi yang sudah turun, untuk itu membutuhkan banyak suplay oksigen. Saat ini, RS Royal masih merawat 30 hingga 35 pasien Covid-19.
Advertisement