2 Pegawai Positif, Kantor Dinas Penanaman Modal Kediri Ditutup
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ditutup sementara selama 5 hari kerja. Penutupan ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri terkait ditemukannya dua pegawai yang dinyatakan reaktif hasil rapid test. Saat dilanjutkan tes swab, kedua pegawai tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Penutupan kantor DPMPTSP mulai efektif dilakukan sejak Senin 21 September 2020. Semua karyawan diwajibkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Meski demikian, pelayanan perizinan tetap berjalan.
Menurut Kepala DPMPTSP, Moh. Anang Kurniawan, pelayanan perizinan tetap dimaksimalkan melalui layanan berbasis aplikasi online via OSS (oss.go.id) dan KSWI (kswi.kedirikota.go.id).
"Kantor tutup sementara tapi untuk pelayanan perizinan bisa melalui online," ujar salah satu petugas Satpol PP Kota Kediri yang sedang berjaga di kantor DPMPTSP.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kediri mengadakan rapid test secara massal untuk seluruh pegawai yang ada di lingkungan Balai Kota setempat, pada Jumat 11 September 2020 dan Senin 14 September 2020.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian virus Covid-19. Hasilnya, dua pegawai DPMPTSP positif Covid-19.
Tidak hanya kantor DPMPTSP saja yang tutup sementara. PD Pasar juga telah melakukan penutupan sementara khusus Blok D Pasar Tradisional Setono Betek. Alasan penutupan karena ada salah satu pedagang yang positif Covid -19. Belum bisa ditentukan kapan area yang khusus menjual kebutuhan sembako tersebut akan kembali dibuka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri sudah aktif melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada sejumlah lapak pedagang di Blok D. "Intansi yang menangani pasar, yakni PD pasar menutup Pasar Setono Betek Blok D. Penutupan mulai Senin lalu, tanggal 21 September sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Ini karena ada satu orang pedagang yang terkonfirmasi positif (Covid-19)," Kata Adi Sutrisno selaku Kasi Pencegahan dan Kesiapsigaan BPBD Kota Kediri, Rabu 23 September 2020.
Advertisement