2 Pasien RSPI Sulianto Saroso Sembuh dari Corona
Dua pasien positif virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, dinyatakan pulih dan dipulangkan dari rumah sakit. Dua pasien itu adalah seorang WNI perempuan, dan seorang laki-laki warga negara lain berusia 29 tahun.
"Pasien 3 dan pasien 6 (penomoran dari urutan masuk ke RSPI Sulianti Saroso, red) yang negatif," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahrir dalam jumpa pers di kompleks rumah sakit di Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.
Jika mengikuti urutan yang disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Pasien 6 versi RSPI merupakan Pasien 10, yaitu seorang WNA berjenis kelamin laki-laki berusia 29 tahun. Informasi itu turut dikonfirmasi oleh Syahrir: "Iya, pasien 6 itu pasien ke-10".
Pasien 3, Syahrir menyebut, telah dirawat sejak 4 Maret. Sementara itu, Pasien 6 atau Pasien 10 dinyatakan positif pada 9 Maret. Artinya, pasien yang berkewarganegaraan asing menjalani masa perawatan kurang lebih dua hari sampai akhirnya dinyatakan sembuh pada hari ini.
Dua pasien tersebut, rencananya akan dipulangkan pada Kamis, 12 Maret 2020. Ia menjelaskan RSPI Sulianti Saroso tidak bertanggung jawab terhadap proses pemulangan dan penjemputan pasien. Tanggung jawab itu, akan diserahkan ke pihak pasien, keluarga pasien, dan pihak kedutaan khusus untuk warga negara asing.
Tidak hanya itu, Syahrir menerangkan pihak rumah sakit juga tidak bertanggung jawab untuk proses pemantauan setelah pasien dipulangkan ke rumah.
"Itu harusnya tanggung jawab Dinas Kesehatan ya. Jadi rumah sakit tidak punya kewenangan untuk melakukan pemantauan langsung kepada pasien-pasien di lokasi mereka berada. Tapi, kami kerja sama, ya," ujar Syahrir.
Hingga 11 Maret, RSPI Sulianti Saroso masih merawat delapan pasien corona, enam di antaranya masih dinyatakan positif, sementara dua sisanya telah dinyatakan negatif.
Sementara itu, ada dua pasien suspect yang masih menunggu hasil. Dengan demikian, RSPI Sulianti Saroso telah menampung 10 pasien dalam ruang isolasi dari kapasitas 11 ruangan.
Sejak indonesia melaporkan kasus pertamaCovid-19, RSPI Sulianti Saroso juga telah memeriksa 667 orang dalam pengawasan (ODP). Jumlah itu, menurut Syahrir terus bertambah tiap harinya, dilansir dari Antaranews.