2 Oknum TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Danlanud Merauke Dicopot
Komandan Lanud (Danlanud) dan Komandan Satuan POM (Dansatpom) Lanud Johanes Abraham Dimara, Merauke, Papua, dicopot dari jabatanya. Pencopotan menurut Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tindakan dua anggota TNI AU menginjak kepala warga Papua di Merauke.
Tanggung Jawab
Dansatpom Lanud Johanes Abrahan Dimara, Merauke, Papua, dicopot dari jabatanya sebagai bentuk pertanggungjawban atas tindakan dua anggotanya, yang menginjak kepala seorang warga Papua.
"Penggantian ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kejadian yang berlaku," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu 28 Juli 2021.
Pencopotan dilakukan setelah TNI AU melakukan evaluasi dan pendalaman atas peristiwa di Kota Merauke. Selain itu, komandan satuan dianggap sebagai sosok yang paling bertanggungjawab atas tindakan dua oknum anggota POM TNI AU di Merauke tersebut.
Dikutip dari situs TNI AU, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Johanes Abraham Dimara, Merauke, dijabat oleh Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto. Ia menjabat posisi itu sejak 7 Juli 2020.
Pangti TNI Minta Copot Danlanud
Seruan pencopotan Danlanud dan Dansatpom Lanud Johanes Abraham Dimara, Merauke, sebelumnya juga diserukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Hadi memerintahkan agar KSAU segera mencopot Danlanud dan Dansatpom Lanud Johanes Abraham Dimara di Merauke.
Melalui siaran tertulis, Hadi menyatakan kemarahannya atas sikap dua oknum TNI AU yang menginjak kepala warga Papua. "Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Diketahui kini dua oknum TNI AU yaitu Serda A dan Prada V juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk 20 hari ke depan.
"Serda A dan Prada V telah ditetapkan sebagai tersangka tindak kekerasan oleh penyidik," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah. (Cni)