2 Kali Jatuh, Bahu Alex Rins Retak dan Absen MotoGP Spanyol
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, terpaksa gigit jari. Dia terpaksa melewati balapan perdana, MotoGP Spanyol pada Minggu 19 Juli 2020. Pembalap berambut kriwil itu cedera bahu.
Cedera tersebut didapatkan Alex Rins akibat jatuh kualifikasi yang digelar di Sirkuit Jerez, Sabtu 18 Juli 2020. Di akhir Q1, pebalap Spanyol itu terkapar di tikungan kedua yang diduga terdistraksi oleh jatuhnya pebalap Aprilia Bradley Smith yang ketika itu melaju di depan dia.
Setelahnya, Alex Rins jatuh lagi di tikungan 11 pada akhir Q2. Kecelakaan itu melukai bahu kanan Alex Rins yang kemudian diketahui dari pemeriksaan bahwa dia mengalami retakan dan dislokasi.
Pada awalnya, Suzuki dan Alex Rins ingin menunggu sampai Minggu pagi waktu setempat, sebelum mengambil keputusan. Kini, Suzuki mengonfirmasi kalau pebalapnya tersebut mesti mundur dari balapan.
"Alex Rins telah dinyatakan tidak fit untuk balapan GP Spanyol hari ini menyusul kecelakaan dan cedera bahu yang diderita di Q2 kemarin," bunyi keterangan Suzuki di Twitter.
"Ini bukan yang kami inginkan untuk memulai musim, tapi kami tahu Alex akan kembali lebih tangguh!"
Alex Rins tadinya akan start di posisi kesembilan usai membukukan waktu 1 menit 37,636 detik. Bagaimanapun, absennya Rins akan menipiskan peluang dia dalam persaingan gelar juara. Mengingat MotoGP 2020 hanya akan melombakan 13 seri saja karena pandemi virus corona.
Alex Rinz Vs Marc Marquez
Cedera yang dialami pada sesi kualifikasi menambah daftar kesialan Alex Rins di MotoGP Spanyol. Pada latihan bebas ketiga Alex Rins gagal menembus posisi 10 besar karena usahanya untuk mencetak waktu lap tercepat dihalangi pembalap lainnya. Adalah Marc Marquez (Repsol Honda) yang mengganggu laju Alex Rins.
Sang juara bertahan menurunkan kecepatannya di jalur (racing line) Alex Rins. Padahal, itu merupakan kesempatan terakhir bagi Alex Rins untuk mempertajam torehan waktunya.
Awalnya, area Tikungan 2 Sirkuit Jerez sempat menjadi lokasi kecelakaan rider Tech3 KTM. Imbasnya, bendera kuning ditempatkan di area tersebut agar para rider berhati-hati.
Marquez sendiri sempat melambat karena aturan tersebut. Namun, pebalap Repsol Honda itu malah menghalangi Alex Rins, yang sedianya sedang berusaha meraih waktu terbaik ke kualifikasi.
Alex Rins terlihat kesal karena ulah Marquez sebab merasa diganggu. Pebalap Suzuki Ecstar itu melambaikan tangannya dan memukul tangki karena kesal. Race Direction pun menyelidikinya, dan akhirnya diputuskan bahwa Marquez tidak bersalah.
"Saya melambatkan motor karena ketika ada dua bendera kuning, anda harus melambat, anda tidak bisa melakukan lap tercepat," ujar Marquez, dikutip dari The-Race.
"Saya tidak menoleh ke belakang untuk melihat Rins karena saya tidak mengira seseorang akan mengejar waktu terbaik di situasi seperti itu," sambung dia.
Adapun Marquez meraih posisi ketiga, di bawah dua pebalap Yamaha, Fabio Quartararo (Petronas SRT) Maverick Vinales (Monster Energy).