2 Jenazah Ditemukan di Truk, Potensi Awan Panas Muncul di Semeru
Proses evakuasi dan pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru, Sabtu 4 Desember 2021, berhenti lebih awal pada Rabu 8 Desember 2021. Sebabnya potensi awan panas kembali muncul pada Rabu petang. Namun tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi dua jenazah yang terjebak di dalam truk pasir.
Evakuasi Dihentikan
Evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang dihentikan sementara, pada Rabu 8 Desember 2021.
Ketua Tim SAR Surabaya, Dewa mengatakan jika evakuasi berhenti untuk mengantisipasi bahaya berupa awan panas Semeru. Upaya evakuasi yang berlangsung sejak pukul 06:39 WIB dihentikan menjelang siang.
Dua Jenazah
Evakuasi sepanjang Rabu, menemukan dua jenazah korban erupsi Semeru di area pertambangan pasir, Dusun Curah Kobokan. Diduga dua jenazah adalah penambang pasir yang terjebak di dalam truk mereka.
"Ditemukan dua jenazah, diduga penambang pasir karena posisinya ada di dalam truk," kata seorang petugas evakuasi, Anang, dikutip dari cnnindonesia.com.
Sementara badan truk telah terendam pasir menyisakan bagian kepala yang menyembul di permukaan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru, hingga Selasa, 7 Desember 2021, siang mencapai 34 orang. Selain itu, setidaknya ada 2.000 orang mengungsi.
Advertisement