2 Hari Tak Keluar Rumah, Pria di Nginden Surabaya Ditemukan Tewas
Seorang pria paruh baya di Jalan Nginden ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. Diduga, lelaki tersebut sakit namun tidak ada yang tahu lantaran tinggal sendirian.
Kepala BPBD Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, jenazah korban yang berinisial, IHP, 54 tahun, ditemukan para tetangganya pada Sabtu, 28 Januari 2023, sekitar pukul 12.15 WIB.
Berdasarkan keterangan, kata Hidayat, korban terakhir terlihat keluar rumah pada, Kamis, 26 Januari 2023, lalu. Ketika itu, pria tersebut membeli makanan dari salah satu warga di sekitar lokasi.
“Keterangan dari warga, yang bersangkutan terakhir kali terlihat hari Kamis pagi dan sempat membeli makanan di sekitar kampung dan setelahnya sudah tidak terlihat lagi,” kata Hidayat, kepada Ngopibareng.id.
Hidayat menyebut, kecurigaan tidak hanya dari para tetangga, kerabat korban pun merasakan hal yang sama. Sebab, sejak saat itu makanan yang diberi juga tidak pernah diambil lagi.
“Saudara dari yang bersangkutan merasa curiga akan keberadaan yang bersangkutan, makanan yang di taruh setiap harinya masih berada di pagar,” jelasnya.
Kemudian, tetangga yang rumahnya tepat di samping lokasi, yakni Wicaksono, 52 tahun, mencium aroma tidak sedap. Dia bersama warga lainya berinisiatif mendobrak pagar kediaman korban.
“Awalnya curiga dan mencium bau kurang sedap, saksi menanyakan ke tetangga lain. Akhirnya mereka paksa gembok kunci pagar rumah yang bersangkutan,” ujarnya.
Di dalam, para tetangga menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, dengan posisi telentang di tempat tidur rumahnya. Mereka pun melaporkan temuan tersebut ke Ketua RT setempat.
“Setelah berhasil dibuka, lanjut melalukan pengecekan, masuk ke dalam rumah karena pintu rumah juga tidak di kunci. Mendapati yang bersangkutan sudah tidak bernyawa,” ucapnya.
Hidayat mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, korban diduga tengah sakit parah. Sayangnya, tidak ada orang yang tahu karena tinggal sendirian.
“(Korban) mempunyai riwayat penyakit komplikasi. Evakuasi jenazah berjalan lancar lanjut di bawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo didampingi keluarga,” tutupnya.
Advertisement