Dua Hari Hujan Angin, 133 Rumah Rusak di Tiga Kecamatan Bondowoso
Dua hari hujan deras disertai angin kencang menerjang Kecamatan Binakal, Curahdami, dan Pakem di Bondowoso Jawa Timur. Ratusan rumah warga dan bangunan fasilitas umum (fasum) rusak serta pohon bertumbangan di tiga kecamatan bertetangga itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mencatat, hujan deras disertai angin kencang menerjang Kecamatan Binakal dan Curahdami, dan Pakem terjadi Jumat dan Sabtu, 8 - 9 November 2024. Sebanyak 133 rumah warga di tiga kecamatan mengalami rusak ringan, sedang, dan berat.
"Hujan angin kencang pada Jumat 8 November 2024 menerjang Kecamatan Binakal dan Curahdami mengakibatkan 84 rumah warga rusak," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, Minggu 10 November 2024.
Rinciannya, 37 rumah rusak tersebar pada ,7 Desa di Kecamatan Binakal. Yakni, Desa Binakal, Baratan, Gadingsari, Jeruk Sok-sok, Sumber Tengah, Sumberwari, dan Bandelan. Sisanya 47 rumah rusak di Kecamatan Curahdami tersebar pada 4 Desa, yakni Curahdami, Curahpoh, Pakuwesi, dan Sumbersuko.
Sementara hujan angin kencang pada Sabtu 9 November 2024, tambah Sigit, menerjang Kecamatan Binakal dan Pakem mengakibatkan 49 rumah warga rusak berantakan. Atap rumah ambruk dan beterbangan disapu angin serta tertimpa pohon tumbang.
"Sebanyak 49 rumah rusak diterjang hujan angin kencang itu terdiri 1 rumah di Desa Sumber Tengah dan 18 rumah di Desa Bandelan, Kecamatan Binakal. Kemudian, 30 rumah di Desa Sumber Dumpyong , Kecamatan Pakem," tambah mantan Kepala Diskoperindag Bondowoso itu.
Selain merusak ratusan rumah, menurut Sigit, dua hari hujan angin kencang menerjang tiga kecamatan menumbangkan puluhan pohon tumbang. Bahkan, beberapa pohon tumbang menimpa bangunan fasilitas umum, seperti atap sekolah dan masjid serta menutup badan jalan raya.
"BPBD bersama TNI Kodim 0823, Polres, dan Satpol PP- Damkar Bondowoso bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan rumah dan mengevakuasi pohon-pohon tumbang dengan melakukan pemotongan. Kami juga menginventarisasi dampak hujan angin kencang menerjang tiga kecamatan ini," pungkasnya.