2 Hal Penting Cegah Kanker Serviks
Screening dan vaksin Human Papiloma Virus (HPV) menjadi dua penting yang harus dilakukan, dalam pencegahan kanker serviks atau kanker mulut rahim.
Hal ini juga menjadi fokus pembahasan dalam talkshow kesehatan bertajuk "Yuk, Cegah Kanker Serviks dan Kutik Kelamin Bagi Pria Maupun Wanita", yang diselenggarakan di Grand City Surabaya, Rabu, 17 November 2021.
Dokter Pungky Mulawardana,SpOG yang menjadi salah satu narasumber mengatakan, angka kanker serviks masih tinggi di negara berkembang, termasuk Imdonesia.
"Angka yang tinggi ini dikarenakan rendahnya kesadaran, kaum wanita dalam melakukan screening pap smear (bagi yang sudah menikah) dan juga masih rendahnya angka vaksin HPV," ujar dokter Pungky.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dokter Pungky mengungkapkan, angka screening dan vaksin harus ditingkatkan.
Menurut dokter Pungky, kanker serviks bisa dicegah karena disebabkan oleh virus HPV. Kanker serviks terjadi karena sel di mulut rahim berubah menjadi ganas, perubahan sel ini terjadi karena virus HPV.
"Kanker serviks merupakan kanker yang bisa dicegah, kenapa begitu karena kita tau penyebabnya dan perjalanan virus memakan waktu lama antara dua sampai lima tahun. Untuk itu rugi kalau kena kanker serviks karena kanker serviks merupakan salah satu kanker yang bisa dicegah," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama Founder Fatma Foundation, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf juga menanamkan kesadaran pada kaum perempuan untuk melakukan deteksi dini kanker serviks, yaitu dengan screening pap smear dan vaksin HPV.
Untuk membangun kesadaran tersebut, Fatma Foundation selama ini sudah melakukan penyuluhan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara, serta pemeriksaan pap smearĀ dengan mengunakan bus Fatma Foundation.
"Untuk membangun awarness pada kaum perempuan, kami sudah melakukan pemeriksaan pap smear dan deteksi kanker payudara ke beberapa kota, seperti di Surabaya, Sidoarjo, Jombang dan Malang," ujar Fatma Saifullah Yusuf.
Selama satu tahun melakukan upaya jemput bola pada masyarakat, Fatma Foundation sudah melakukan pemeriksaan pap smear pada 1200 kaum wanita dan vaksin HPV dengan subsidi kepada 200 orang.
Advertisement