2 ABK KM Liberty 01 Ditemukan, Satu Selamat
Dua dari sembilan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal kargo KM Liberty yang hilang berhasil ditemukan. Dua ABK tersebut ditemukan Kapal SPOB Seroja 01 pada koordinat 07°45.917"S - 115°21.321"E di perairan utara Bali. Satu korban dalam keadaan selamat dan seorang lagi dalam kondisi meninggal dunia.
“Kapal SPOB Seroja 01 menemukan dua orang ABK KM Liberty 1 di perairan utara Bali pada Rabu, 27 Oktober 2021, pukul 15.30 WITA,” ujar Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada.
Laporan penemuan dua ABK ini diterima Basarnas Bali sekitar pukul 18.33 WITA. Saat itu, Kapal SPOB Seroja 01 yang berangkat dari Kumai, Kalimantan Tengah, saat itu sedang menuju Pelabuhan Lembar, Lombok. Dua ABK yang ditemukan bernama Rivaldy Refly (juru minyak) dan Hadiq Zain (koki).
“Saat ditemukan Rivaldy Refly masih dalam keadaan selamat namun Hadiq Zain sudah dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Kapal SPOB Seroja 01, lanjutnya, saat ini sedang mengevakuasi dua korban ini menuju Pelabuhan Lembar Lombok. Pihak Basarnas sudah berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram. “Estimasi tiba di Pelabuhan Lembar sekitar pukul 6 pagi," ungkapnya.
Dengan penemuan dua ABK ini, jumlah ABK Km Liberty tersisa 7 orang. Rencananya besok Basarnas akan melakukan pencarian di sekitar lokasi ditemukannya dua korban ini dengan menggunakan KN SAR Arjuna 229. Setelah dua korban dari 9 ABK ditemukan, Basarnas akan mencari tujuh ABK yang masih hilang.
“Lokasi penemuan berjarak sekitar 40.56 Nautical Mile dengan heading 51.29° dari Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali,” bebernya.
Seperti diketahui, KM Liberty 01 berangkat dari Surabaya pada Jumat dini hari. Sehari kemudian, Sabtu, 23 Oktober 2021 sekitar pukul 22.07 WIB malam kapal ini diterjang badai di perairan utara Bali. Kapal yang sedianya akan menuju Pelabuhan Benete, Nusa Tenggara Barat ini akhirnya tenggelam.
Enam ABK termasuk di dalamnya nakhoda kapal berhasil menyelamatkan diri dengan menaiki lifer aft. Dua hari setelah kejadian, tepatnya Senin, 25 Oktober 2021 enam orang yang menumpang lifer aft ini berhasil diselamatkan Kapal LCT Dipasena yang kebetulan melintas di tempat itu.
Sementara 9 ABK lainnya hingga saat ini belum diketahui kabarnya. Informasi dari nakhoda Kapal, saat kejadian 9 ABK itu berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung ataupun life jacket.