2.162 Kasus Baru COVID-19, Pasien Sembuh 4.051
Indonesia mencatat sebanyak 2.162 kasus baru COVID-19, Kamis 22 September 2022. Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak 2 Maret 2020 hingga hari ini menjadi 6.417.490 kasus. Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 68.931 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Dilaporkan juga ada 4.051 orang yang sembuh dari COVID-19. Sehingga mereka yang dinyatakan terbebas dari COVID-19 telah mencapai 6.236.021 jiwa. Sementara itu, pasien meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 juga masih terus mengalami kenaikan. Satgas COVID-19 melaporkan, total akumulatif kasus kematian mencapai 157.966 jiwa. Kenaikan tersebut terjadi setelah ada penambahan 18 pasien meninggal pada hari ini.
Provinsi DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 888. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 379 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 257 kasus. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 23.503 kasus, berkurang 1.907 dari sehari sebelumnya.
Sebelumnya, total akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Rabu, 21 September 2022 sebanyak 6.415.328 kasus. Kemudian, kasus yang sembuh total sebanyak 6.231.970 orang sembuh. Sedangkan total meninggal menjadi 157.948 orang.
Data perkembangan penyebaran COVID-19 ini disampaikan Satgas Penanganan COVID-19. Dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/. Data ini diperbarui setiap hari dengan cut off pukul 12.00 WIB.
Pemerintah tetap menekankan pentingnya protokol kesehatan. Ingat, perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berikut Sebaran COVID-19 di Indonesia, Kamis 22 September 2022:
DKI Jakarta: 888 kasus
Jawa Barat: 379 kasus
Jawa Timur: 257 kasus
Banten: 201 kasus
Jawa Tengah: 96 kasus
Sumatera Utara: 35 kasus
Sulawesi Utara: 32 kasus
DI Yogyakarta: 30 kasus
Kalimantan Timur: 30 kasus
Lampung: 24 kasus
Bali: 22 kasus
Sulawesi Selatan: 21 kasus
Nusa Tenggara Timur: 17 kasus
Sulawesi Tengah: 17 kasus
Sumatera Selatan: 15 kasus
Kalimantan Barat: 11 kasus
Papua: 11 kasus
Aceh: 9 kasus
Bangka Belitung: 9 kasus
Kepulauan Riau: 9 kasus
Sumatera Barat: 8 kasus
Riau: 6 kasus
Jambi: 6 kasus
Papua Barat: 6 kasus
Kalimantan Tengah: 5 kasus
Kalimantan Selatan: 4 kasus
Kalimantan Utara: 3 kasus
Sulawesi Tenggara: 3 kasus
Bengkulu: 2 kasus
Maluku: 2 kasus
Maluku Utara: 2 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Nusa Tenggara Barat: 1 kasus