2.100 Korban Gempa Maroko, Deretan Fakta Baru
Gempa sebesar 6,8 magnitudo mengguncang Maroko, pada Jumat, 8 September 2023, pukul 23.14 waktu setempat. Kini korban jiwa bertambah menjadi 2.100 ribu orang.
Korban Meninggal dan Terluka
Dilansir dari laman Al Jazeera, jumlah korban masih diprediksi akan bertambah mengingat potensi korban jiwa di wilayah pegunungan dan terpencil.
Guncangan gempa tepatnya telah membawa korban sebanyak 2.122 orang meninggal, kemudian 2.421 mengalami cedera serius. Namun PBB menyebut gempa berdampak pada sedikitnya 300 ribu orang.
Guncangan hingga Spanyol
Gempa tersebut berpusat di Pegunungan Ighil, di Provinsi Al Haouz, sekitar 72 kilometer dari Marrakesh, kota keempat terpadat di Maroko. Namun guncangan juga dirasakan hingga ke wilayah Spanyol.
Gempa meluluhlantakkan hunian dari warga di Tafeghaghte, sebagai wilayah terdampak guncangan terparah.
Nyaris bangunan seluruh desa hancur akibat guncangan gempa. Desa itu dihuni sedikitnya 570 ribu orang berdasarkan sensus penduduk per 2014.
Bantuan Kemanusiaan
Sementara, operasi penyelamatan gempa Maroko telah melibatkan sejumlah alat berat hingga helikopter untuk memberikan bantuan darurat.
Namun tim SAR juga mengalami kendala, di antaranya akibat longsoran batu yang menutup akses jalan terutama di wilayah pegunungan.
Sementara bantuan dari negara lain mulai berdatangan. Di antaranya tim dari PBB, Qatar, Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Inggris. Komunitas Bulan Sabit Merah di China juga mengirim bantuan sebesar USD200 ribu.