2.087 Kasus Baru COVID-19, Sebaran Terbanyak di DKI dan Jatim
Indonesia mencatat 2.087 kasus baru COVID-19, Sabtu 22 Oktober 2022. Hingga hari ini, Indonesia telah mencatat total kasus COVID-19 terkonfirmasi sebanyak 6.469.276 sejak sebarannya diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020 silam.
Tercatat, pasien sembuh sebanyak 2.308 orang. Total kasus sembuh sebanyak 6.291.941. Ada kematian sebanyak 18 kasus. Total korban meninggal sebanyak 158.416 jiwa.
Tercatat sebanyak 48.189 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 3.773.
Sebagai upaya untuk mengendalikan COVID-19, upaya vaksinasi terus digalakkan. jumlah yang mendapatkan vaksin dosis pertama adalah 16.575 sehingga total yang sudah mendapatkan vaksin 1 adalah 205.088.011. Maka dari itu, sudah 87,4 persen dari target sasaran yang telah melakukan vaksinasi.
Untuk dosis 2, tercatat sudah 73,2 persen dari target vaksin yang mendapatkan dosis 2. Angka tersebut juga setara dengan 171.776.852 orang. Adapun yang mendapatkan vaksin dosis kedua pada hari ini sebanyak 25.010.
Vaksin 3 atau booster juga digencarkan. Total terdapat 64.759.696 orang yang sudah divaksin booster. Per Sabtu (22/10) yang baru mendapatkan suntikkan dosis tiga berjumlah 63.999. Berarti, baru 27,6 persen yang mendapatkan vaksin dosis 3.
Selain itu, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Untuk menekan wabah COVID-19, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan bersih, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Sebaran Kasus Baru COVID-19 di Indonesia, Sabtu 22 Oktober 2022:
DKI Jakarta: 664 kasus
Jawa Timur: 268 kasus
Jawa Barat: 296 kasus
Jawa Tengah: 199 kasus
Banten: 143 kasus
Sulawesi Selatan: 83 kasus
Kalimantan Timur: 60 kasus
DI Yogyakarta: 58 kasus
Nusa Tenggara Timur (NTT): 55 kasus
Sumatera Utara: 47 kasus
Bali: 36 kasus
Lampung: 15 kasus
Kepulauan Riau (Kepri): 15 kasus
Gorontalo: 15 kasus
Bangka Belitung: 14 kasus
Sulawesi Barat: 13 kasus
Riau: 12 kasus
Sulawesi Tenggara: 12 kasus
Kalimantan Barat: 10 kasus
Kalimantan Utara: 10 kasus
Sulawesi Tengah: 9 kasus
Papua Barat: 8 kasus
Jambi: 7 kasus
Papua: 6 kasus
Sumatera Barat: 5 kasus
Bengkulu: 5 kasus
Kalimantan Tengah: 4 kasus
Sulawesi Utara: 4 kasus
Aceh: 2 kasus
Nusa Tenggara Barat (NTB): 2 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Maluku: 1 kasus
Maluku Utara: 0 kasus