2.030 Atlet Ikut Kejuaraan Pencak Silat Piala Ketua PC ISNU
Sebanyak 2.030 atlet dari berbagai perwakilan sekolah tingkat SD-SMA dan perguruan pencak silat se-Jawa Timur, mengikuti kejuaraan Pencak Silat Piala Ketua PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Kediri, yang berlangsung mulai 18-20 November 2022 di Gedung Serba Guna NU Kecamatan Gurah Kediri,
"Kejuaraan pencak silat ini merupakan kado istimewa dalam rangka hari lahir ISNU ke-23. Di samping itu, kejuaraan ini juga sebagai salah satu langkah membumikan ISNU,” ujar Ketua PC ISNU Kabupaten Kediri, Sholihuddin, MPd, di sela-sela acara pembukaan.
Menurutnya, pencak silat merupakan seni bela diri adiluhung asli aset Nusantar yang sangat perlu dikestarikan, diperthankan dan dikembangkan.
"Pencak Silat ini beladiri asli Indonesia dan sudah mendunia. Untuk itu perlu diuri uri dan dikembangkan dan dipertankan," katanya.
Dampak Ekonomi
Lebih lanjut, dia mengatakan, kejuaraan ini juga berdampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar. Banyak warga berjualan di sekitar lokasi acara. Hal ini membuktikan bahwa setiap mengadakan dengan jumlah peserta yang banyak, berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Jumlah 2.030 atlet itu tidak sedikit. Misalnya, satu atlet beli satu minuman, berarti ada 2000 minuman terbeli. Jumlah ini ditambah dengan pendamping atau official setiap atlet. Menurut acara ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi warga,” tambahnya.
Untuk itu, dia berharap, para atlet nantinya dapat menampilkan kreatifitas, dan kemampuan terbaik dalam mengikuti kejuaraan ini. Harapannya, akan lahir bibit muda berprestasi yang mampu mewakili di kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
“Pesan saya, agar para atlet tetap jaga kesehatan saat mengikuti kejuaraan ini. Jaga stamina yang kuat dan kondisi tubuh yang sehat,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua panitia kejuaran pencak silat ini, Sayyid Ridlo, SH, MH, mengatakan kejuaraan ini sedianya hanya 500 kuota atlet. Tapi, antusias atlet yang ikut semakin banyak. Maka dibuka kembali pendaftaran peserta dengan kuota 800 atlet.
“Awalnya kuota 500 atlet saja. Ternyata yang menghubungi saya untuk ikut daftar tambah banyak. Dari 500 kuota, kita buka lagi 800 kuota, masih saja kurang. Akhirnya kita tutup pendaftaran diangka 2.030 peserta. Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan dalam acara ini,” kata Sayyid Ridlo.
Pembukaan kejuaraan pencak silat kali ini dibuka Ketua PC NU KH Makmun (Gus Makmun). Karena acara ini ada rangkainya Santri Nasional [HSN] 2022 dan Harlah ISNU ke-23.
"Rangkaian kegiatan ini antara lain; khitanan massal, sarasehan, ISNU Edutalk dan Kejuaraan Pencak Silat ini," kata Sayyid Ridlo.
Sementara itu, wakil ketua PW ISNU Jawa Timur, Muhammad Yasin mengapresiasi kegiatan ini.
“Luar biasa meski masih perdana namun animo atlet yang mengikuti kejuaraan ini mencapai 2.030 lebih ini cukup luar biasa . Ini merupakan wahana positif untuk aktualisasi potensi kader muda NU dan silaturohim antar pendekar dengan PC ISNU Kab. Kediri,” jelas Yasin.
Lebih lanjut, wakil ketua PW ISNU Jawa Timur atas terselenggarannya kegiatan ini berharap agar meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan event dan varian yang juga mendukung intelektualnya. Demikian dilaporkan Imam Kusnin Ahmad.