19 Tahun Rusak, Jalan Desa Sucopangepok, Jember Kini Mulus
Pemkab Jember gencar melakukan perbaikan jalan di wilayah pelosok. Kali ini, giliran jalan di Dusun Pakel, Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Jember yang diperbaiki.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, berdasarkan informasi dari warga, jalan di Sucopangepok terakhir diperbaiki tahun 2005 lalu. Sehingga sampai tahun 2024, jalan di Desa yang berbatasan dengan Bondowoso itu sudah 19 tahun tidak tersentuh pembangunan.
Atas persoalan itu, Pemkab Jember menganggarkan proyek perbaikan jalan itu. Tak menunda lama, Pemkab Jember langsung menerjunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk memperbaiki jalan tersebut.
Untuk memastikan perbaikan jalan tersebut seusai spesifikasi, Hendy Siswanto mengecek langsung ke lokasi. Kedatangan Hendy disambut gembira oleh warga setempat.
Diketahui selain memantau proyek perbaikan jalan, Hendy Siswanto juga mengecek bangunan Madrasah Ibtidaiah di dusun tersebut.
Di hadapan warga, Hendy meminta maaf karena selama ini Dusun Pakel, Desa Sucopangepok tidak tersentuh program perbaikan jalan oleh pemerintah.
“Pemerintah mohon maaf karena baru sekarang jalan diperbaiki. Kita memang menargetkan tahun 2024 ini tidak ada lagi jalan yang sudah di Jember, semua diperbaiki,” katanya, saat memantau pengerjaan proyek perbaikan jalan di Desa Sucopangepok, Selasa, 04 Juni 2024.
Lebih jauh Hendy meminta warga memanfaatkan jalan yang sudah diperbaiki dengan sebaik mungkin. Warga juga diminta berhati-hati saat berkendara yang jalan yang sudah diperbaiki.
Setelah perbaikan jalan selesai, Hendy berjanji akan membuatkan lampu penerangan. Diharapkan saat jalan di dusun terang benderang berdampak positif terhadap aktivitas perekonomian di Dusun Pakel, Desa Sucopangepok.
“Penerangan mengikuti, PJUnya mengikuti. Kalau jalannya terang ekonomi diharapkan meningkat,” pungkasnya.
Diketahui, selain Jalan Dusun Pakel, Desa Sucopangepok, Pemkab Jember juga muali membangun jalan menuju wisata pantai Bandealit, Kecamatan Tempurejo. Perbaikan jalan itu dilakukan di kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Pembangunan tersebut baru bisa dilakukan setelah izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Tak hanya membangun akses jalan bagi warga, Pemkab Jember juga mempersiapkan program peningkatan layanan dasar, yakni terkait sarana kesehatan dan pendidikan. (ADV)
Advertisement