19 Tahun Berkuasa, Erdogan masih Ingin Ikut Pilpres Turki 2023

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan masih ingin berkuasa. Selama 19 tahun memimpin Turki, Erdogan mengumumkan bahwa dirinya mencalonkan diri dalam Pilpres 2023. Presiden kelahiran 26 Februari 1954 ini pun menepis desas-desus tentang pemilu yang dipercepat di negara yang dilanda krisis ekonomi itu.

Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat 10 Juni 2022, ini adalah pertama kalinya Erdogan yang telah berkuasa sejak 2003, secara resmi mengumumkan pencalonannya yang telah diperkirakan secara luas.

"Izinkan saya menyampaikannya di sini. Tayyip Erdogan adalah kandidat dari Aliansi Rakyat," kata Erdogan saat acara partai di kota Izmir, Turki barat.

Aliansi Rakyat mengacu pada aliansi antara partai konservatif yang berkuasa, AKP, dan partai sayap kanan MHP. Partai oposisi CHP, yang terbesar kedua di parlemen, belum mengajukan calon presiden. Erdogan pun menantang pemimpin CHP, Kemal Kilicdaroglu untuk maju Pilpres 2023.

"Nyatakan kandidat Anda atau pencalonan Anda," kata presiden 68 tahun ini.

Pilpres Turki akan diadakan tepat waktu, pada 24 Juni 2023. Sebelumnya telah beredar desas-desus tentang pemilu yang dipercepat di tengah krisis ekonomi Turki yang dipicu oleh melemahnya Lira dan inflasi 73,5 persen, level tertinggi sejak 1998.