19 Negara Ramaikan Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya
Kota Surabaya kembali mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan Indonesia International Challenge 2024 yang akan berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, 22-27 Oktober 2024.
Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia International Challenge, Armand Darmadji mengatakan, bahwa Surabaya kembali dipilih karena animo masyarakat, kesiapan venue dan segala kebutuhannya
“Jatim Expo siap kembali menggelar turnamen bulutangkis skala internasional,” kata Armand dalam konferensi pers di Surabaya, Senin 21 Oktober 2024.
Dengan ini, kata Armand, maka Surabaya sudah tiga kali menggelar turnamen internasional. Di mana, tahun lalu ada dua event internasional yang diselenggarakan berurutan.
Untuk itu, pria yang juga pengurus PB PBSI itu menyampaikan apresiasi atas dukungan Pengprov PBSI Jatim yang memfasilitasi tempat menyuguhkan turnamen bulutangkis.
“Jatim Expo yang bukan arena olahraga disulap dengan apik untuk bisa menggelar pertandingan-pertandingan kelas dunia,” ujarnya.
Karena itu, ia berharap, dengan gelaran ini dapat terus menggairahkan bulutangkis di Surabaya dan memberi inspirasi bagi pebulutangkis muda di Surabaya bisa muncul sebagai andalan Indonesia ke depan.
Pada gelaran kali ini, ia mengatakan, ada 19 negara yang akan ambil bagian. Antara lain Australia, Brunei Darussalam, Cyprus, Mesir, Prancis, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Mexico, Myanmar, Filipina, Sri Lanka, Swiss, Thailand, Chinese Taipei, Amerika Serikat, Zambia dan Indonesia.
Sebagai tuan rumah, Ketua Pengprov PBSI Jawa Timur, Tonny Wahyudi pihaknya telah mempersiapkan diri dengan baik menyambut turnamen ini.
“Kami siap mendukung ikut mensukseskan acara ini. Dengan harga tiket yang terjangkau, masyarakat yang ada di Jatim bisa turut menyaksikan bulutangkis terbaik Tanah Air berlaga,” ungkap Tonny.
Sementarabitu, Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Chiara Marvella Handoyo bertekad untuk bisa meraih hasil lebih baik ketimbang di turnamen sebelumnya. Di mana, pada gelaran sebelumnya di Pekanbaru ia menjadi runner up usai kalah dalam partai final melawan wakil Jepang, Hina Akechi.
"Tentu saya ingin memberikan yang terbaik. Setelah sebelumnya hanya menjadi runner up saya termotivasi untuk bisa meraih gelar juara dan naik podium pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya,” ungkap runner up BWF World Junior Championships 2023 itu.
Advertisement