19 Dusun di Situbondo Krisis Air Bersih
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jawa Timur mencatat ada 19 dusun yang menjadi langganan kekeringan air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Zainul Arifin, mengatakan, 19 dusun tersebar di 10 desa dan 8 kecamatan. Dusun itu antara lain Taman Polai dan Bandusa Desa Jatisari Kecamatan Arjasa; Dusun Tribungan Timur, Krajan, dan Barat Lenteng Desa Tribungan Kecamatan Mlandingan; dan Dusun Taman Sari Desa Kendit Kecamatan Kendit.
Selanjutnya, Dusun Tubo Barat dan Timur Desa Rajekwesi dan Dusun Secangan Desa Tambak Ukir di Kecamatan Kendit; Dusun Karanganyar dan Krajan Desa Selowogo Kecamatan Bungatan; Dusun Jambaran Timur dan Jambaran Tengah Desa Plalangan Kecamatan Sumbermalang; Dusun Sokaan Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh.
Kemudian, Dusun Langsat, Kembangsari, Krajan dan Sumber Pinang Desa Semambung Kecamatan Jatibanteng; serta Dusun Curah Guno Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur.
”Sekitar 19 Dusun menjadi langganan kekeringan air bersih tersebut, pada hari ini (Selasa, 31 Agustus 2021,red) dilakukan survei ke lokasi oleh petugas BPBD Situbondo. Termasuk petugas BPBD mendistribusikan air bersih ke dua Dusun di Desa Jatisari Kecamatan Arjasa yang kekeringan air bersih,” kata Zainul, Selasa 31 Agustus 2021.
Dia menambahkan, 19 dusun hingga saat ini belum ada laporan kekurangan air bersih dari pemerintah desa ke BPBD.
”Biasanya desa kirim surat ke BPBD meminta bantuan air bersih. Tetapi, BPBD tetap mendistribusikan air bersih ke dusun-dusun terdampak kekeringan, sesuai informasi yang diperoleh petugas lapangan. Jadi, kita akan jemput bola,” katanya.
Advertisement