19.344 KK di Kota Probolinggo Terima BLT Minyak Goreng
Ratusan warga yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari dua kelurahan di Kecamatan Mayangan, Probolinggo, mulai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Program Sembako (BPS), Minggu, 17 April 2022. Mereka pun mengantre menerima bantuan tersebut di Kantor Pos Indonesia, Jalan Suroyo, Kota Probolinggo.
Sedangkan penyaluran bansos dengan cara dari rumah ke rumah atau jemput bola dikhususkan kepada penerima manfaat dari kalangan lanjut usia (lansia) dan warga yang sakit. Sehingga mereka tidak perlu datang untuk mengantre di kantor pos.
Kepala Kantor Pos Probolinggo, Singgih Pramuda Trisnanto mengatakan, pembagian BLT minyak goreng selama tiga bulan, April-Juni 2022. Nilai BLT minyak goreng Rp300 ribu/kepala keluarga (KK). Sedangkan BPS bulan Mei senilai Rp200 ribu/KK.
Pembagian bantuan ini berlangsung sejak Kamis, 14 April 2022 hingga Senin, 18 April 2022. "Hari ini sebanyak 400-an KPM dari Kelurahan Sukabumi dan sekitar 300 dari Kelurahan Mangunharjo. Sehingga total masing-masing KPM membawa pulang bantuan sebesar Rp500 ribu," ujarnya.
Singgih mengungkapkan, kantor pos bertugas menyalurkan bantuan kepada total 19.344 KK. Jumlah itu berdasarkan data Dinsos PPPA yang disesuaikan dengan penerima BPNT Kota Probolinggo tahap 1 tahun 2022, dikurangi hasil photo taking yang ditemukan tidak layak, meninggal dan lain sebagainya.
“Di tahap ini jumlahnya 19.344 KK. Untuk hal ini kami bersinergi dengan dinas terkait, sehingga insya Allah sudah meng-cover semua masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial (Relijamsos) Dinsos PPPA Pramito Legowo mengapresiasi langkah kantor pos yang koordinatif dalam upaya mendekatkan titik distribusi sasaran pengambilan bantuan. Sehingga diharapkan dengan langkah tersebut masyarakat dapat terbantu untuk mendapatkan haknya.
Penyaluran bantuan yang dimulai sekira pukul 08.00 WIB itu, mengambil lima titik lokasi pencairan. Selain di kantor pos yang berpusat di Jalan Suroyo, juga dilakukan di Kecamatan Kanigaran, Kelurahan Jrebeng Lor, Kelurahan Pakistaji dan Kelurahan Triwung Lor.
Pramito berharap, jumlah persentase penyaluran bantuan terus naik seiring dengan penyaluran yang masih akan dilakukan esok hari. “Kami optimistis besok bisa mendekati, bahkan mencapai 100 persen,” katanya.
Sementara Juma’iyah, warga penerima bantuan asal Kelurahan Sukabumi mengaku sangat terbantu dengan pencairan dana tersebut. Terlebih selama puasa harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng naik cukup tinggi. Dana yang ia dapatkan akan dibelanjakan untuk sembako dan minyak goreng.
“Sangat senang sekali mengingat kondisi ekonomi sangat sulit di masa pandemi ini. Ditambah lagi harga sembako dan kebutuhan dapur makin mahal,” katanya.
Hal senada diucapkan Sodikin, 65 tahun, penerima bantuan lainnya. Dikatakan memasuki bulan puasa dan menjelang lebaran, warga sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah, sehingga dapat meringankan beban yang mereka rasakan selama pandemi Covid-19.
"Saya akan gunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan tambahan modal untuk kembali berjualan gorengan. Kami berharap bantuan ini dapat menjadi modal tambahan kami untuk bangkit berusaha," katanya.