183 Pebulutangkis Bersaing di Indonesia International Challenge
Sebanyak 183 pebulutangkis dari 11 negara akan bersaing menjadi yang terbaik pada gelaran Xpora Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya, 17-22 Oktober 2023.
Sebanyak 11 negara tersebut adalah Australia, Perancis, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Sri Lanka, Thailand, Chinese Taipei, Amerika Serikat dan tuan rumah Indonesia.
"Total ada 183 atlet yang akan bertanding. Sedangkan dari Indonesai 66 atlet yang terdiri dari 48 atlet Pelatnas dan 18 non Pelatnas," kata Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji, di Surabaya, Senin, 16 Oktober 2023.
Ia menyebut, bahwa dalam ajang ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 25 ribu dolar AS atau Rp390 juta. Paling penting, para atlet akan memperbutkan poin rangking BWF.
"Sang juara mendapat 4.000 poin, runner up mendapat 3.400 poin, semifinalis mendapat 2.800 poin 8 besar mendapat 2.200 poin, 16 besar mendapat 1.520 poin, 32 besar mendapat 920 poin," sebutnya.
Terkait penyelenggaraan, Armand mengaku sudah sangat siap. Pihaknya sangat terbantu oleh PBSI Jatim yang total memberikan dukungan suksesnya penyelenggaraan.
"PP PBSI dengan bangga memilih Jawa Timur. Pemilihan ini bukan hanya didasari karena asal tunjuk tapi kami bangga memberi hal ini kepada Jatim yang telah melakukan banyak inovasi perubahan, lalu sebegitu agresifnya PBSI Jatim mencari tempat dan menunjuk Jatim Expo," kata Armand.
Sementara itu, Ester Nurumi Tri Wardoyo salah satu atlet andalan Indonesia mengaku termotivasi untuk melanjutkan prestasinya usai juara di turnamen BWF Super 100 di Medan, 10 September 2023 lalu.
Kendati demikian, ia tak ingin terlalu berlebihan meski berstatus sebagai juara. Apalagi, lawan-lawan yang akan dihadapi cukup kuat.
"Di pertandingan ini saya sudah siap, saya akan berusaha main maksimal dan nothing to lose. Target saya juara tapi tidak ingin menjadi beban, saya cuma mau fokus di tiap pertandingan," kata Ester.
Atlet yang membela Indonesia di ajang Asian Games 2023 Hangzhou itu mengaku, menyambut turnamen ini dengan persiapan khusus.
"Persiapannya lebih banyak ke fisik sih, sama latihan beberapa kombinasi serangan," pungkasnya.
Advertisement