18 Teroris Ditangkap Jelang Natal, Polri Amankan Ibadah dan Mudik
Kepolisian menangkap 18 orang terduga teroris menjelang hari raya Natal 2023. Penangkapan dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror selama bulan Desember 2023.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, belasan terduga teroris itu sedang didalami Densus 88.
"Kami sudah mengamankan 18 orang yang saat ini kita lakukan pendalaman. Diamankan oleh teman-teman Densus 88," kata Sigit usai meninjau situasi pengamanan pelaksanaan ibadah misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Desember 2023.
Menurut Sigit, persoalan yang dinilai bisa mengganggu pelaksanaan dan kelancaran ibadah Natal menjadi perhatian Polri. Terutama yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Oleh karena itu, Polri menindak pihak-pihak yang dinilai bisa mengganggu ibadah Natal. "Kami tentunya melakukan langkah-langkah (penindakan)," tutur Sigit.
Sigit memerintahkan anggotanya untuk terus siaga dan melayani masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal dan tahun baru 2024.
"Baik rangkaian ibadah Natal maupun rangkaian kegiatan mudik balik dan tempat-tempat wisata," imbuh dia.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, 18 orang itu tersebar di sejumlah wilayah, yakni Jawa Tengah 12 orang, Banten 3 orang, Jawa Barat 1 orang, Kalimantan Tengah 1 orang, dan Sumatera Utara 1 orang.
Berdasarkan pengalaman, terduga teroris di Banten merupakan jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Aswin belum menjelaskan jaringan terduga teroris yang diamankan di wilayah lain.
"Mohon waktu ya, semua penyidik masih siaga untuk pengamanan. Nanti akan saya update," lanjut dia.
Penangkapan 18 terduga teroris menjelang Natal ini menunjukkan bahwa Polri terus berupaya untuk mencegah terjadinya aksi terorisme di Indonesia.
Polri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Advertisement