18 Suspek Kasus Hepatitis Akut Misterius Muncul di 7 Provinsi Ini
Kementerian Kesehatan menyebut ada 18 kasus suspek hepatitis akut misterius yang tersebar di 7 provinsi. Dua pertiga dari kasus itu berada di DKI Jakarta.
7 Provinsi Suspek Hepatitis Akut
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan 18 suspek hepatitis akut misterius dicatat hingga Sabtu, 14 Mei 2022.
Kasusnya tersebar di 7 provinsi, antara lain di DKI Jakarta 12 kasus, dan enam kasus sisanya masing-masing tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur.
Semua suspek tersebut diketahui tidak menderita varian hepatitis A, B, C ataupun D.
Terbanyak di Jakarta
Nadia melanjutkan, Jakarta melaporkan kasus suspek tertinggi lantaran fasilitas kesehatan dan rumah sakit di wilayah itu memiliki deteksi yang baik. Sehingga paling banyak menemukan kasus suspek hepatitis akut misterius.
Meski demikian, ia menegaskan jika kasus hepatitis akut misterius ini tidak menyebar di seluruh wilayah di Indonesia. Namun terjadi peningkatan laporan sindrom kuning yang ditandai dengan munculnya semburat kekuningan dalam kulit, selaput lendir, dan bagian putih mata.
Gejala ini biasanya terjadi pada penderita hepatitis dengan menunjukkan adanya gangguan di organ hati dan saluran empedu.
"Memang belum semua daerah menemukan kasus gejala hepatitis akut berat, namun dari surveillance ada beberapa daerah yang mengalami peningkatan sindrom kuning," katanya dikutip dari kompas.com, Minggu 15 Mei 2022.
Waspada Gejala Hepatitis Akut
Meski demikian, Nadia meminta agar orang tua waspada dan segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan, jika menemukan gejala sindrom kuning. Sebab, sindrom kuning merupakan salah satu gejala hepatitis akut misterius yang perlu diwaspadai.
Selain itu, sejumlah gejala lainnya seperti mual, muntah, sakit perut, diare dan demam ringan.
Pada fase awal, ditemukan urin berwarna pekat seperti tes dan feses ketika buang air besar berwarna pucat. Pada fase gejala berat hepatitis akut misterius, ditemukan sindrom kuning disertai dengan penurunan kesadaran.
Cegah Hepatitis Akut
Hingga saat ini, badan kesehatan dunia WHO belum mengetahui virus yang menyebabkan hepatitis akut misterius ini.
Namun dugaannya, hepatitis ini muncul akibat Adenovirus yang bermutasi serta menular melalui makanan.
Guna mencegah terpapar virus penyebab hepatitis akut misterius, Nadi meminta agar protokol kesehatan berupa menerapkan gaya hidup bersih tetap dilanjutkan, rajin mencuci tangan, makan makanan yang matang, serta minum air bersih.