Ada Tambahan 18 Kasus Covid-19 di Jawa Timur
Kasus positif Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Timur hari ini ada tambahan 18 kasus baru. Sebanyak 18 tambahan kasus baru itu berasal dari Kabupaten Jombang 2 kasus, Kota Pasuruan satu kasus, Kabupaten Bangkalan satu kasus, Kabupaten Trenggalek satu kasus, kabupaten Kediri satu kasus, Kota Kediri satu kasus, kabupaten Malang satu kasus.
Selanjutnya, 2 kasus dari Kabupaten Jember, 2 kasus baru dari Kabupaten Tulungagung, 5 kasus baru dari Kabupaten Tuban dan 1 kasus baru berasal dari Kabupaten Madiun. Khusus untuk Surabaya Sidoarjo dan Gresik yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari ke 11, tak ada tambahan kasus, alias nihil.
Dengan tambahan-tambahan tersebut per hari ini total kasus virus Corona di Provinsi Jawa Timur berjumlah 1281 kasus.
"Kami berharap semua warga Jawa Timur terus mentaati protokol kesehatan dan aturan-aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Aturan-aturan itu semata-mata untuk melindungi warga Jawa Timur, serta untuk memutus penyebaran rantai virus Corona," kata Khofifah, Jumat 8 Mei 2020 di Gedung Negara Grahadi saat melakukan konferensi pers.
Sedangkan untuk orang yang masuk dalam status ODP (Orang Dengan Pemantauan) sejumlah 20858. Sedangkan untuk orang yang sudah masuk dalam status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) berjumlah 3854.
Khofifah berharap, seluruh masyarakat Jawa Timur turut serta menyelesaikan kasus covid-19 ini. Sehingga rantai penyebaran virus bisa sedini mungkin diputus.
"Kembali saya sampaikan, masyarakat harus tetap patuh protokol kesehatan. Kita semua berusaha dan terus melakukan ikhtiar, untuk menyelesaikan kasus ini. Sehingga, kegiatan sosial kemasyarakatan kembali bisa lakukan seperti sedia kala," katanya.