18 Jenis Mangga dan Resep Olahannya
Musim hujan, musim mangga. Buah ini banyak dijual pedagang di pasar hingga lapak di pinggir jalan. Mangga memiliki beberapa jenis yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi olahan makanan. Seperti puding, jus, salad, es krim, hingga menjadi sambal bercita rasa pedas, dan segar.
Buah Mangga merupakan buah yang berasal dari India yang kemudian banyak tumbuh di berbagai belahan dunia khususnya daerah tropis. Di Indonesia sendiri, Mangga tumbuh di hampir semua wilayah dengan berbagai varietas yang berbeda. Banyaknya varietas mangga baik secara alami ataupun hasil dari penelitian dan budidaya tidak menampikan bahwa buah mangga merupakan salah satu buah yang memiliki banyak penggemar.
Macam Jenis Buah Mangga
Berikut beberapa jenis buah mangga yang wajib diketahui, di antaranya:
1. Mangga Yuwen
Mangga Yuwen adalah salah satu varietas yang masih baru sehingga belum banyak di budidayakan, hal inilah yang membuat harga mangga ini tergolong tinggi. Mangga ini berasal dari Taiwan, dengan warna kulit yang merah, daging buahnya tebal dengan biji yang kecil serta rasa manis asam. Walaupun sudah banyak bibit, namun penanaman secara luas seperti di kebun belum banyak di lakukan di Indonesia.
2. Mangga Mahatir
Mangga ini berasal dari Malaysia, dan banyak menjadi primadona karena ukurannya yang termasuk jumbo dengan berat hingga mencapai 3 kg satu buahnya. Daging buahnya lembut, manis serta daging buahnya yang tebal dengan biji yang kecil membuat buah mangga ini banyak digemari masyarakat. Pohonnya yang tidak tinggi namun dapat menghasilkan buah yang besar dan banyak membuat varietas mangga ini menjadi salah satu tanaman buah yang ditanam di kebun atau halaman rumah.
3. Mangga Irwin
Merupakan jenis mangga hasil persilangan bibit yang dibawa dari Darwin, Australia dengan jenis mangga lokal, yang kemudian memunculkan varietas baru dengan keunikan yang dapat dilihat dari warna kulit buah yang merah keunguan dan rasa daging buah yang manis serta agak asam. Varietas mangga ini dapat diterima di pasaran dan memiliki harga jual yang tinggi karena keunggulannya tersebut.
4. Mangga Chokanan
Mangga Chokanan berasal dari Thailand dengan karakteristik rasa yang manis seperti madu, bentuk lonjong dengan kulit yang berwarna kuning. Buah mangga ini dapat di makan baik ketika matang ataupun masih mentah karena rasa manisnya sudah dapat dirasakan bahkan ketika belum matang sempurna. Pemeliharaannya juga termasuk mudah karena dapat di tanam dalam pot asalkan mendapat cukup asupan sinar matahari.
5. Mangga Alpukat
Mangga Alpukat namun bukan berarti mangga ini hasil silang dengan Alpukat. Pemberian nama Alpukat pada mangga ini dikarenakan mangga ini dapat dimakan seperti Alpukat ketika sudah matang, dengan cara membelah jadi dua dan memisahkan biji dengan dagingnya. Mangga alpukat ini termasuk varietas Arumanis sehingga memiliki rasa manis dan harum yang menggoda.
6. Mangga Saigon
Merupakan salah satu varietas yang biasa dijadikan untuk persilangan dengan jenis lainnya untuk menghasilkan varietas mangga yang baru, karena pohon dari Mangga Saigon ini kuat dan tidak mudah terkena penyakit. Ukuran dari buah mangga ini besar yang cenderung bulat dan sedikit bengkok di ujungnya, kulitnya hijau dan berubah kekuningan ketika matang. Daging buah mangga Saigon tebal dan tidak terlalu mengeluarkan aroma mangga yang menyengat.
7. Mangga Budiraja
Mangga Budiraja dikenal juga dengan Mangga Raja, buah mangga ini banyak dihasilkan oleh daerah Jawa Timur. Dengan ukuran mangga yang panjang dan lonjong serta aroma manis harum yang membuat mangga ini menjadi salah satu favorit masyarakat di Indonesia khususnya. Kulitnya berwarna hijau dan daging buahnya tebal juga padat, tidak salah jika buah ini menjadi salah satu jenis buah favorit masyarakat Indonesia khususnya.
8. Mangga Kiojay
Mangga Kiojay merupakan varietas baru dari Thailand yang memiliki ukuran jumbo karena satu buah mangga bisa mencapai 2 kg. Rasa daging buah yang manis dan wangi harum terkadang disangkutkan dengan mangga Arumanis, padahal keduanya merupakan varietas yang berbeda. Mangga ini juga sering berbuah dan dapat di tanam dalam pot sehingga sangat mudah untuk di budidayakan secara luas.
9. Mangga Gandaria
Buah ini banyak tumbuh di daerah ASEAN, berwarna hijau ketika muda dan berubah kuning oranye ketika sudah matang. rasa manis dan asam menjadikan buah ini sangat segar untuk langsung dimakan seperti di rujak atau di olah terlebih dahulu seperti di jus. Buah Gandaria juga dapat langsung dimakan bersama kulitnya ketika sudah matang dan dibersihkan terlebih dahulu.
10. Mangga Garifta
Mangga ini memiliki empat jenis yaitu Garifta Merah, Garifta Kuning, Garifta Orange dan Garifta Gading. Dan diklaim lebih manis dibandingkan jenis mangga lain, selain itu tampilan luarnya cukup menggoda dengan warna sesuai jenisnya. Saat ini, varietas mangga garifta hanya dapat di budidayakan di desa asalnya yakni desa Cukurgondang, Pasuruan, untuk tetap menjaga kualitas tersebut karena karakteristik tanah dan cuaca yang dapat mempengaruhi rasa dari buah mangga ini.
11. Mangga Emperor
Mangga yang satu ini berasal dari Taiwan, kemudian banyak di budidayakan di Thailand. Kulit buahnya berwarna ungu kehijauan ketika masih muda dan berubah menjadi merah saat sudah matang, daging buahnya manis, lembut serta mengandung air yang banyak. Ukuran buahnya bisa dibilang lebih besar dari buah mangga kebanyakan di mana satu buahnya dapat mencapai berat 3 kg serta daging buahnya yang tebal menjadikan keunggulan dari buah mangga Emperor ini.
12. Mangga Cengkir
Buah Mangga Cengkir sangat terkenal di daerah Indramayu sehingga terkadang disebut mangga indramayu. Berukuran besar dan memiliki daging buah yang tebal sehingga menjadi sangat terkenal, selain itu salah satu kelebihan mangga ini adalah rasanya manis dan sedikit rasa asam. Hal tersebut membuat buah ini bahkan sudah dapat di konsumsi sebelum matang dengan sempurna atau masih mengkal.
13. Mangga Kweni
Mangga kweni memiliki aroma yang sangat menyengat sehingga akan sangat mudah dikenali. Selain itu ukurannya lebih kecil dengan daging buah yang halus dan lembut. Rasa buah kweni lebih asam dan rasa manis yang mengikuti, hal ini yang membuat Mangga Kweni juga terkadang menjadi campuran masakan untuk menambah rasa segar dari masakan.
14. Mangga Golek
Mangga Golek ini merupakan salah satu jenis mangga yang menjadi unggulan para petani buah mangga lokal. Hal tersebut karena karakteristik buah yang unggul seperti daging buah yang tebal, lunak, tidak berserat, dan tidak mengeluarkan air ketika diiris atau potong. Kulitnya berwarna hijau ketika muda dan berubah kuning ketika sudah matang, selain itu ukuran buahnya yang besar dan panjang menjadi favorit banyak orang.
15. Mangga Apel
Merupakan salah satu varietas mangga yang menjadi unggulan di Indonesia. Bentuk buahnya bulat seperti apel dengan warna kulit hijau, hijau kemerahan atau bahkan merah. Memiliki dua jenis yaitu mangga apel hijau yang berwarna kekuningan ketika matang serta mangga apel merah yang berwarna merah ketika matang. Daging buah mangga Apel lebih tebal, jenis Mangga merah lebih manis dibanding hijau. Buah Mangga ini sangat cocok untuk dijadikan tanaman dalam pot atau tambulampot.
16. Mangga Manalagi
Buah Mangga Manalagi juga disebut mangga madu dan banyak sekali berasal dari daerah Jawa Timur tepatnya Probolinggo dengan ukuran yang kecil sampai sedang. Kulit hijaunya tebal dengan bintik-bintik putih yang banyak, buah ini memiliki daging buah yang tebal dengan rasa manis yang lekat hampir tanpa rasa asam yang biasanya menyertai buah mangga. Hal tersebut yang membuat mangga ini sangat disukai masyarakat serta banyak membudidayakan buah Mangga Manalagi ini.
17. Mangga Gedong
Mangga Gedong Gincu merupakan salah satu mangga yang memiliki rasa manis sehingga sangat nikmat untuk dimakan secara langsung ataupun dijadikan olahan lainnya. Ukurannya tidak terlalu besar dengan bentuk yang hampir bulat dengan sedikit lonjong. Warna kulitnya hijau dan berganti kekuningan ketika sudah masak, biasanya petani memanen Mangga Gedung Gincu ketika kematangan 80% sehingga masih tersisa warna hijau pada kulitnya.
18. Mangga Arumanis
Merupakan buah asli dari Indonesia yang juga tumbuh di sebagian wilayah Malaysia. Aroma manis dan khas membuat mangga ini diberi nama Arumanis atau Harumanis. Warna kulitnya hijau bahkan sampai matang, bentuknya lebih lonjong dan besar, daging buahnya berwarna kuning dengan aroma yang sangat khas dari mangga, rasanya juga manis dengan aftertaste sedikit pahit.
Resep Olahan Buah Mangga
Selain dimakan langsung ketika sudah matang, buah mangga juga bisa dibuat menjadi beberapa olahan, seperti:
1. Puding Mangga
a. Bahan:
•1 buah mangga matang berukuran besar
•80 gram gula pasir
•5 gram gelatin bubuk
•50 cc krim
•150 cc air panas
b. Pelengkap:
•Whipped cream
•Irisan buah
•Daun mint
c. Cara Membuat:
1.Kupas mangga dan buang isinya, potong-potong, kemudian haluskan dengan blender hingga benar-benar lembut.
2.Masukkan air panas dalam mangkuk besar. Tambahkan gula pasir dan gelatin bubuk, aduk hingga rata. Tutup mangkuk dengan kain lap, kemudian letakkan di dalam mangkuk lainnya yang berisi air panas.
3.Setelah gelatin larut, masukkan jus mangga, kemudian aduk hingga tercampur rata. Masukkan krim dan aduk dengan spatula hingga rata, kemudian tuang ke dalam gelas atau mangkuk kecil. Simpan di dalam lemari es.
2. Sambal Mangga
a. Bahan:
• 1 buah mangga muda
• 2 cabai merah keriting
• 5 cabai rawit merah
• 1/2 siung bawang putih
• 1 sendok teh gula merah
• 1 keping terasi
• garam secukupnya
b. Cara Membuat:
1. Kupas mangga, kemudian serut atau iris memanjang seperti korek api.
2. Haluskan cabai merah keriting, cabai rawit, garam, terasi, gula merah, dan bawang putih yang sudah dikupas dengan cara diuleg.
3. Masukkan mangga muda yang sudah diserut, kemudian uleg kembali secukupnya. Sampai mangga muda layu saja, tak perlu sampai halus.
3. Es Krim Mangga
a. Bahan:
•100 ml kental manis
•150 gram whipped cream
•200 ml air es
•3 buah mangga
b. Cara Membuat:
1. Ambil dua buah mangga, lalu kupas dan blender hingga halus. Sisihkan.
2. Tambahkan air pada whipped cream, lalu kocok hingga mengental. Setelah itu campur mangga yang telah diblender tadi ke dalamnya.
3. Kocok dengan mixer hingga semua bahan tercampur sempurna.
4. Diamkan selama 10 menit. Lalu masukkan ke dalam freezer.
5. Tunggu selama 15 menit, lalu aduk kembali es krimnya. Lakukan hal tersebut sebanyak 3 kali agar mendapatkan hasil es krim yang halus dan lembut.
6. Terakhir masukkan ke dalam freezer dan tunggu selama 8 jam agar dapat membeku sempurna.
4. Mango Ice Tea
a. Bahan:
• 2 buah mangga berukuran sedang
• 2 atau 3 kantung teh hitam
• 4 cangkir air
• 1/2 sendok teh air lemon jika diperlukan
• gula secukupnya
• daun mint segar secukupnya
b. Cara Membuat:
1. Kupas dan potong-potong buah mangga. Kemudian haluskan buah mangga dengan blender dan dinginkan di lemari es.
2. Selanjutnya panaskan air untuk teh. Masukkan kantung teh dan aduk. Setelah itu matikan api dan biarkan teh merasuk selama lima sampai tujuh menit.
3. Dinginkan teh, dan masukkan ke dalam lemari es. Setelah dingin masukkan teh ke dalam blender. Campurkan mangga yang sudah dihaluskan, air lemon, dan gula ke dalam blender. Blender hingga semuanya halus.
5. Mangga Panna Cotta
a. Bahan:
• 1/4 bungkus jeli bubuk
• 250 ml air
• 5 gr gula pasir
• 50 ml sirup mangga
• 8 lembar gelatin, rendam dalam air es, tiriskan
• 300 gr daging mangga harum manis, blender halus
• 500 ml susu cair
• 400 ml krim kental
• 200 gram gula pasir
b. Cara membuat:
1. Rebus air, sirup, jeli, dan gula pasir sambil diaduk hingga mendidih.
2. Tuang ke dalam gelas saji dan bekukan.
3. Rebus susu cair, krim kental, dan gula pasir hingga mendidih.
4. Tambahkan mangga, aduk rata lalu matikan api.
5. Masukkan gelatin, lalu aduk.
6. Tuang ke atas gelas saji tadi.
7. Mangga panna cotta
Advertisement