18 Februari, Jambore Nasional Road Bike Seberangi Suramadu
Sebagai penghobi sepeda motor, Teguh Widodo sudah sangat kenyang pengalaman organisasi sepeda motor. Waktu itu, Teguh tercatat sebagai anggota Suzuki Satria Indonesia.
Menurutnya, bergabung dengan komunitas bisa menambah teman. Dan banyak jalan-jalannya. Menjelajah tempat-tempat baru.
Nah, saat ini, saya sedang gandung olahraga sepeda. Tentu mirip dengan komunitas Satria, ada juga komunitas sepeda angin.
“Saya bermimpi menyatukan mereka semua dalam acara Jambore Nasional Road Bike yang sebagai wujud dari gowes bareng seluruh anggota ICCS (Indonesia Custom Cycling Sport)” harap Pak Sekjen, sapaan akrabnya. Tak lama lagi, impian itu menjadi kenyataan.
Tanggal 18 Februari, pria ramah ini rela merogoh kocek pribadinya untuk mengadakan even akbar ini. “Tujuan saya adalah menyatukan para pesepeda dari seluruh nusantara. Agar mereka bisa bersatu dan bisa saling kenal satu sama lain. Memperbanyak koneksi,” tuturnya.
Sebagai jambore nasional road bike, tentu gowes bareng jadi acara wajib. Rute sengaja dipilih ke pulau Madura. Berangkat dari Surabaya dan gowes menyeberangi Jembatan Suramadu yang tersohor itu.
“Berangkat dari Balai Kota Surabaya lantas menuju Suramadu. Lantas ada water station di Stadion Karapan Sapi Bangkalan. Lantas ke Arosbaya,” jelas Teguh.
Tak sampai di situ saja, rute dilanjutkan ke Pendopo Kantor Bupati Bangkalan. Lalu ke Kampus Trunojoyo dan naik kapal dari Pelabuhan Kamal menyeberang balik ke Surabaya.
Sampai di Tanjung Perak, Surabaya, cyclist gowes menuju tempat finis di Hotel Amaris Darmo Surabaya. “Total perjalanan ini menempuh jarak 108km. Di tempat finish ini ada makan bersama dan ramah-tamah serta pemaparan misi dan visi masing-masing komunitas road bike se-Indonesia,” tutur Teguh.
Banyak rute menarik yang memberikan pengalaman bersepeda makin asyik di Jambore Nasional Road Bike ini. Menyeberang melalui Jembatan Suramadu pasti memberi sensasi sendiri.
“Arosbaya jadi titik foto paling keren. Lantas Tengkel Loop ini jalan mulus dan lurus cocok untuk kebut-kebutan. Ada juga Pendopo Kantor Bupati Bangkalan. Lantas ada Perak Loop dan Basra Loop di Surabaya,” jelas Pak Sekjen.
Dengan semangat yang tinggi dan hati yang mulia, Teguh menggratiskan siapapun boleh ikut acara ini. “Syaratnya hanya satu yakni harus jadi member ICCS,” tuturnya.
Selama dua bulan Teguh menggodok acara ini. Beruntung pria ramah ini memiliki banyak teman. Jadi meskipun Teguh merogoh kantong pribadinya, banyak juga teman-teman yang membantu mewujudkan mimpi ayah empat orang anak ini.
“Ada beberapa teman polisi yang bersedia membantu keamanan lalu lintas ketika kegiatan gowes bareng Jambore Nasional Road Bike ini berjalan,” bangganya.
Teguh sangat berharap ada sponsor yang bisa ikut serta meramaikan even ini. “Di mana ada kumpulan massa, di situlah market terbentuk. Saya sangat welcome apabila ada sponsor yang mau ikut meramaikan acara perdana saya ini,” tutup Teguh yang bisa dihubungi di nomor 0896 8777 1043.
Advertisement