18 Anggota DPR RI Positif Covid-19, Masa Reses Dimajukan
Covid-19 yang telah menelan banyak korban, kini menyerang wakil rakyat di Senayan. Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, terdapat 18 anggota DPR terpapar virus corona. Jumlah itu belum termasuk karyawan kesetjenan DPR.
"Per hari ini, tercatat ada 18 anggota dewan yang dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut," kata Azis ketika dikonfirmasi ngopibareng.id Rabu 7 Oktober 2020.
Politisi Partai Golkar itu mengaku tidak mengetahui pasti anggota yang positif Corona itu berasal dari fraksi mana. Informasi soal anggota yang positif Corona, menurutnya, ada di Kesetjenan dan Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) DPR.
Azis sebelumnya sempat menyebutkan ada 40 orang di lingkungan DPR yang terpapar Corona. Jumlah itu disebutnya sudah termasuk 18 anggota dewan yang positif serta staf dan tenaga ahli yang bekerja di lingkungan DPR RI.
"Tadi saya sampaikan 18 anggota, selebihnya staf, tenaga ahli, dan sebagainya," ujarnya.
Menurut Azis, pilihan mempercepat masa reses dilakukan sebagai upaya agar penularan Corona di lingkungan DPR semakin meluas. Untuk diketahui, DPR telah memasuki masa reses mulai hari Selasa 6 Oktober 2020 lebih cepat dari jadwal yang sebelumnya yaitu 9 Oktober 2020.
"Resesnya dipercepat, supaya nggak menyebar. Ya intinya supaya penyebarannya tak meluas," ujar Azis.
Dalam rapat paripurna pada Senin, 5 Oktober 2020, Azis Syamsuddin selaku pimpinan rapat mengajak anggota dewan yang hadir berdoa bersama. Doa dipanjatkan untuk para anggota dewan dan staf di DPR yang terpapar virus Corona.
"Ada beberapa rekan kita, anggota DPR RI yang masuk di rumah sakit dan kita doakan mudah-mudahan sahabat-sahabat anggota DPR untuk diberi kesehatan, begitu juga dengan staf ASN dan beberapa staf daripada anggota yang mudah-mudahan kita semua dalam lindungan Allah," ujar Azis saat mengawali rapat paripurna.
"Izinkan kami sebelum membuka rapat ini, kami membuka rapat paripurna untuk kita membuka rapat paripurna membaca Al-Fatihah untuk kesembuhan teman-teman dan saudara-saudara kita yang terkena Corona," ujarnya.
Azis memastikan tak ada lockdown meski puluhan anggota legislatif positif Corona. Hal ini dikarenakan memasuki masa reses.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDIP di Baleg DPR RI Sturman Panjaitan mengungkap penyebaran virus Corona (COVID-19) menjadi alasan rapat paripurna dimajukan hari ini dari jadwal yang seharusnya. Sturman bahkan menyebut DPR akan di-lockdown karena sejumlah anggota Dewan terpapar virus Corona.
"Di tempat saya kemarin di Baleg ada dua orang, meninggal. Sekarang 18 di DPR yang kena," kata Sturman usai rapat Bamus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 5 Oktober 2020.