177 WNI Termasuk Anggota Jamaah Tabligh, Dipulangkan dari Turki
Sebanyak 177 WNI, dipulang dari Turki. Mereka difasilitasi Pemerintah Indonesia melalui Perwakilan RI di Turki. Di antara mereka, terdapat 7 orang anggota Jamaah Tabligh yang berpusat di Temboro Magetan, Jawa Timur.
Para WNI yang diberangkatkan dari Istanbul pada dini hari 10 Juni 2020, telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada hari yang sama pukul 18.30 WIB dengan menggunakan maskapai penerbangan Singapore Airlines.
Menurut data Kementerian Luar RI, para WNI terdiri dari 149 tenaga kerja migran Indonesia di bidang rumah tangga dan Spa yang selesai masa kontrak kerjanya, 12 pelajar yang telah menyelesaikan masa studi, 7 orang anggota Jamaah Tabligh, dan 9 pelancong, yang tertunda kepulangan akibat kebijakan Pemerintah Turki dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Sebelum keberangkatan, seluruh WNI telah menjalani tes PCR dan dinyatakan negatif dari Covid-19. Sesuai aturan pemerintah untuk menghindari terjadinya imported cases, seluruh WNI menjalani protokol kesehatan saat tiba di tanah air dan difasilitasi BP2MI untuk kembali ke daerah masing-masing." Demikian rilis Kementerian Luar Negeri, Kamis 11 Juni 2020.
Dubes RI Ankara, Lalu M. Iqbal mengungkapkan, pihaknya apresiasi atas kepatuhan para WNI mengikuti himbauan Perwakilan untuk mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan Pemerintah Turki.
"Alhamdulillah, negara hadir bagi WNI yang memerlukan, saat melepas kepulangan para WNI tersebut," tuturnya.
Sekitar 4.500 WNI menetap di Turki. Mereka terdiri dari 2.700 pelajar dan mahasiswa, 1.500 pekerja spa dan sisanya adalah para ekspatriat dan mereka yang menikah dengan warga setempat.
Sejak akhir Maret 2020, Pemerintah Turki telah menghentikan seluruh penerbangan internasional. Layanan penerbangan internasional dibuka kembali setelah Turki memasuki masa normal pada 1 Juni 2020.
Para WNI tersebut menyampaikan rasa syukur atas bantuan dan perhatian Pemerintah Indonesia selama ini. Selain fasilitasi repatriasi tersebut, Pemerintah melalui dua Perwakilan di Turki juga telah menyalurkan 1.683 paket logistik dan 107 dukungan finansial bagi WNI yang rentan dan terdampak pandemi, bantuan kekonsuleran dan keimigrasian bagi 1.010 WNI, bantuan bagi WNI yang sakit, serta memulangkan 26 WNI.
Advertisement