1.748 Kasus Covid-19 Baru, 22 Meninggal di Jawa Timur
Kawal Covid-19 merilis tambahan kasus Covid-19 baru per Selasa, 28 Juli 2020, sebanyak 1.748. Total terdapat 102.051 kasus akumulatif di Indonesia. Jakarta menyumbang kasus baru terbanyak, 409 kasus, sedangkan Jawa Timur melaporkan pasien meninggal terbanyak mencapai 22 orang.
Dalam data yang diambil dari Kementerian Kesehatan itu, tercatat 36.611 orang kini sedang dalam perawatan, sebanyak 60.539 orang sembuh dengan 2.366 sembuh selama 24 jam terakhir, dan total 4.901 pasien meninggal, sebanyak 63 di antaranya meninggal dalam 24 jam terakhir.
Sebanyak 22.563 spesimen diuji sehingga menambah total spesimen yang dites mencapai 1.417.322, dan sebanyak 15.222 orang dites selama 24 jam terakhir. Total terdapat 823.168 orang dites di Indonesia.
Selain itu, data yang diunggah di Instagram Kawal Covid-19, juga menyebutkan terdapat suspek atau pasien dalam perawatan (PDP) sebanyak 46.648. Suspek ini berkurang sebanyak 8.262 orang selama 24 jam terakhir.
Dalam unggahan data tersebut, sejumlah wilayah disebut menyumbang kasus di atas 100. Jakarta menyumbang 409 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 313, kemudian Jawa Tengah sebanyak 185 kasus baru, dan Jawa Barat sebanyak 128. Di Jawa Timur, tambahan kasus baru menyebabkan jumlah akumulatif bertambah menjadi 21.125 kasus.
Sedangkan, 63 pasien meninggal terbanyak berada di wilayah Jawa Timur sebanyak 22 orang, disusul Jakarta sebanyak 15 pasien. Total terdapat 1.630 pasien meninggal di Jawa Timur dan 784 pasien meninggal di Jakarta.
Sementara, dilansir dari Info Covid-19 Jawa Timur, data terakhir per Senin 27 Juli 2020, tercatat terdapat 20.818 kasus konfirmasi positif Covid-19, dengan sebanyak 12.680 pasien dinyatakan sembuh, sebanyak 6.917 orang dirawat, dan 1.621 orang meninggal
Surabaya masih menjadi wilayah penyumbang kasus terbanyak dengan tambahan 73 kasus per Senin lalu, disusul 59 kasus dari Sidoarjo. Surabaya juga menyumbang jumlah meninggal terbanyak, kali ini bersama Sidoarjo. Dari tambahan 20 pasien meninggal, 10 di antaranya masing-masing berasal dari Surabaya dan Sidoarjo.