173 Terjangkit DBD di Probolinggo selama Januari, Tiga Meninggal
Selama Januari 2024, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merebak di Kabupaten Probolinggo dengan 173 penderita. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melaporkan, selama sebulan ini sebanyak tiga warga meninggal dunia akibat DBD.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica. Datangnya musim hujan membuat ancaman DBD semakin besar karena semakin banyak tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk.
"DBD ini kan siklusnya tahunan dan musim hujan biasanya memang kasus DBD tinggi," katanya, Kamis, 1 Februari 2024.
Dokter Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica menjelaskan, genangan air yang ditimbulkan dari hujan dapat menjadi sarang nyamuk. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk untuk menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Gerakan PSN ini harus masif dan semua lini harus bergerak. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentiknya masih banyak," katanya.
Perempuan kelahiran Balikpapan, Kaltim itu menambahkan, dari 173 kasus DBD selama Januari 2024, Kecamatan Besuk menjadi penyumbang terbanyak kasus DBD. Tercatat, di wilayah Puskesmas Besuk ada 34 kasus. Disusul di Puskesmas Bago Kecamatan Besuk terdapat 28 kasus DBD.
"Di Kecamatan Besuk cukup tinggi, bahkan ada warga mengatakan, jentik nyamuk seperti rempeyek sangking banyaknya," ujarnya.
Selain di Besuk, lanjut dokter Viro, kasus DBD di dua Puskesmas di Kecamatan Paiton juga terbilang tinggi. "Di Puskesmas Jabungsisir ada 17 kasus dan di Puskesmas Paiton 18 kasus," imbuh dia.
Sedangkan di Puskesmas Pakuniran terdapat 17 kasus dan Kecamatan Kraksaan dengan 16 kasus. Di kecamatan-kecamatan lain juga ada kasus DBD namun kasusnya tidak terlalu tinggi.
Dokter Viro mengatakan, dari 173 kasus DBD, sebagian besar penderitanya anak-anak. "Memang rentan kena DBD itu anak-anak dan lansia. Di bulan Januari ini, 90 persen penderitanya adalah anak-anak," ujarnya.
Seperti diketahui kasus DBD di Kabupaten Probolinggo sempat mendapatkan perhatian khusus dari Kemenkes RI. Pada 2023 lalu, terdapat 741 kasus DBD dengan 22 di antaranya meninggal dunia.