170 Penghuni Yayasan di Malang akan Diswab Antigen Ulang
Penghuni Yayasan Bhakti Luhur, Sukun, Kota Malang, sebanyak 170 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan uji antigen. Mereka akan dilakukan swab antigen ulang pada 11 atau 13 Maret 2021.
Kepala Dinas (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu'arif mengatakan, uji swab antigen ulang tersebut adalah untuk mengetahui kondisi terkini 170 penghuni yang sedang melakukan isolasi mandiri tersebut.
"Untuk pemantauan swab antigennya, itu nanti dilakukan di hari ke 11 atau ke 13 Maret 2021," ujarnya, pada Rabu 10 Maret 2021.
Dinkes akan bekerja sama puskesmas setempat dan dokter penanggungjawab yang ditunjuk oleh Yayasan Bhakti Luhur, terus melakukan pemantauan terkait kondisi 170 penghuni yang melakukan isolasi mandiri tersebut.
"Jadi kita pantau secara keluhan, secara klinisnya. Jadi selalu kami pantau sesuai arahan Walikota Malang," kata Husnul.
Dalam melakukan isolasi mandiri, lanjut Husnul, pendampingan kepada anak-anak yang tergolong difabel sudah berada dalam pengawasan pengasuhnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi karena di sana sudah ada pengawas pengasuhnya yang memang spesialis untuk difabel. Kami sudah memberikan motivasi untuk protokol kesehatan dalam pendampingan selama isolasi," ujarnya.
Husnul melanjutkan, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan penyebaran Covid-19 di Yayasan Bhakti Luhur hanya terjadi di lingkungan tersebut. Sehingga tidak ada potensi pihak luar dari yayasan yang terpapar Covid-19.
"Semuanya itu di lingkungan Yayasan Bhakti Luhur. Kalau orang dari luar selama pandemi tidak bisa masuk," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 170 orang penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur, yang berada di Jalan Raya Dieng, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang positif tes swab antigen Covid 19.
Awal kejadian dari lima orang penghuni panti asuhan mengalami gejala terindikasi Covid-19. Untuk deteksi dini pihak panti asuhan kemudian bekerjasama dengan Puskesmas Mulyorejo melakukan uji swab antigen kepada total 500 penghuni panti asuhan. Hasil ada 170 orang yang dinyatakan positif swab antigen.