17 Pahala Terdahsyat, Santuni Anak Yatim Bulan Ramadan
Bulan Ramadan menjadi bulan yang selalu dinanti nantikan kehadirannya oleh umat mukmin, di bulan tersebut banyak anjuran untuk berbuat baik dan beramal saleh. Mulai dari mengerjakan amal yang berhubungan langsung dengan Allah seperti shalat, berpuasa, dan membaca Al-Qur’an.
Juga ibadah yang dilakukan yang berhubungan dengan kebaikan untuk orang lain misalnya ialah menyantuni anak yatim di bulan Ramadan.
Seperti yang kita ketahui bahwa berbuat baik pada anak yatim di sepanjang hari saja sudah mendapatkan pahala yang mulia di sisi Allah, terlebih jika dilakukan di bulan Ramadan, tentu akan lebih besar dan lebih mulia lagi.
Apa saja kebaikan yang tersimpan di dalamnya?
Mari simak dalam artikel berikut, 17 pahala menyantuni anak yatim di bulan Ramadan beserta dalilnya yang mulia di dunia dan di akherat.
1. Pahala Mudah Masuk Surga
Orang yang menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala berlipat lipat sebagaimana amal kebaikan lain yang dilakukan di bulan Ramadhan dan hal tersebut menjadi jalan baginya untuk mudah menggapai surga. “Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya’la dan Thabrani, 2543]. Amalan memperlancar rezeki dalam islam dapat dimaksimalkan dengan berbuat baik pada anak yatim.
2. Pahala Tercukupi Segala Kebutuhan
“Ada seorang laki-laki yang datang kepada nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya: sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi?
Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” [HR Thabrani, Targhib].
Setiap orang yang berbuat baik kepada anak yatim walaupun mengeluarkan harta atau benda dalam jumlah lebih di bulan Ramadhan, tidak akan hilang harta tersebut melainkan akan diganti oleh Allah dengan sesuatu yang lebih banyak sehingga segala kebutuhan tercukupi dan hidupnya terasa lebih berkah jauh dari segala kesusahan dan siksa neraka.
3. Pahala Amal Kebaikan yang Sempurna
Amal kebaikan yang sempurna di bulan Ramadhan dapat dicapai dengan melakukan amal baik yakni menyantuni anak yatim karena anak yatim akan menjadikan hati mereka bersih sempurna karena menyayangi sesama yang membutuhkan.
“Dan mereka bertanya kepadamu mengenai anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan anak-anak yatim itu amat baik bagimu.” (QS Al Baqarah,2:220).
Keutamaan memberi makan orang yang berpuasa dapat diberikan pada anak anak yatim yang berpuasa.
4. Menjadi Manusia Terbaik di Sisi Allah
“Sebaik-baik rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
Jelas bahwa menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan akan mendapat sisi terbaik di mata Allah dan mendapat hadiah berupa rumah yang terbaik di mata Allah.
Cara menyikapi takdir Allah tentu harus dijalankan dengan menjalankan segala perintahNya termasuk menyantuni anak yatim.
5. Pahala Menyayangi Sesama
Pahala menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan ialah mendapat kebaikan karena menyayangi sesama. Maka ia juga akan disayang oleh Allah dan dijauhkan dari segala keburukan, terlebih jika hal tersebut selalu dilakukan dan istikamah baik selama bulan Ramadan maupun di bulan bulan lain, maka ia akan mendapat kasih sayang dari Allah.
Kasih sayang Allah kepada hambaNya memang sangat luas.
6. Pahala Kebaikan di Akhirat
“Aku dan orang orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini, beliau menunjukkan telunjuk jari tengah serta beliau merenggangkan antara keduanya”. (HR Muslim).
Hadits tersebut merupakan gambaran dari Rasulullah tentang kehidupan orang orang yang baik yang menyantuni anak yatim ketika berada di akherat nanti, yakni dekat dengan Rasulullah.
Keutamaan dan pentingnya mengenal Rasulullah wajib dimengerti oleh setiap muslim agar dapat mencontohnya.
7. Mendapat Doa dari Malaikat
“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata, “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” [HR. Al-Bukhari no. 1442 & Muslim no.1016].
Orang yang menyantuni anak yatim akan mendapat doa dari malaikat dan akan diberikan pengganti dari sesuatu yang telah dia berikan kepada anak yatim yakni kebaikan yang jauh berlipat dari kebaikan yang dilakukannya untuk anak anak yatim. Sehingga ia akan merasa tenang sepanjang kehidupannya di dunia maupun di akherat.
Hikmah beriman kepada malaikat akan mendapat doa dari mereka.
8. Pahala Kebajikan yang Sempurna
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.” [Ali Imran: 92].
Pahala kebajikan yang sempurna akan didapat oleh orang yang melakukan rangkaian ibadah dengan lengkap dan ikhlas selama bulan Ramadhan, yakni termasuk menyantuni dan berbuat baik pada anak yatim.
9. Pahala Kemuliaan di Mata Allah
“Sedekah itu tak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” [HR. Muslim no. 2588].
Jelas bahwa orang yang menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan akan mendapat pahala yang mulia di sisi Allah sehingga ia memiliki derajat yang lebih tinggi dari hambaNya yang lain.
10. Pahala Dihapuskan Dosa
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, 614).
Pahala menyantuni anak yatim di bulan Ramadan akan menjadikan orang tersebut dihapuskan dosa dosanya. Sehingga ia selalu dalam keadaan atau berada dalam jiwa yang bersih dan jauh dari nafsu duniawi serta memiliki hati lembut yang penuh kasih sayang.
11. Pahala Kedudukan Baik di Sisi Allah
“Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.” (HR. Tirmidzi, no.2325, ia berkata: “Hasan shahih”).
Jelas dari hadits tersebut bahwa menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan termasuk perbuatan untuk menyambung silaturahmi karena ia menyadari bahwa Allah memberikan hak untuk anak yatim pada setiap rezeki yang ia berikan.
Sebab itu jika mampu berbuat baik pada anak yatim dengan menyantuninya di bulan Ramadhan yang penuh mulia maka ia akan mendapat sisi yang amat baik di mata Allah.
12. Wujud Akhlak Mulia
“Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033).
Akhlak yang mulia tercermin dari kebaikan yang dilakukannya selama bulan Ramadhan yakni salah satunya menyantuni anak yatim di bulan Ramadan. Tentu banyak orang yang memilih menggunakan harta untuk kepentingan pribadi seperti berbelanja dan sebagainya dan sedikit beramal.
Menyantuni anak yatim akan menjauhkan dari nafsu duniawi yang demikian sehingga selalu berada dalam jalan yang lurus.
13. Dijauhkan dari Akhlak Tercela
Bagi orang yang menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan semata karena Allah, maka ia akan dijauhkan dari akhlak yang tercela sebab ia memiliki kebaikan yang tulus dari hatinya dan melakukan perbuatan yang dicintai Allah.
“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, 1744).
14. Pahala Mengikuti Sunnah Rasul
Rasulullah selalu memberi teladan kebaikan dari setiap tingkah laku dan tutur katanya, begitu juga yang berhubungan dengan menyantuni anak yatim. Rasulullah juga menyantuni anak yatim ketika bulan Ramadhan.
Tentu sebagai umatnya kita wajib meniru apa yang dilakukan oleh Rasulullah termasuk kegiatan menyantuni anak yatim yang dilakukannya dengan mulia dan ikhlas semata karena Allah.
Tentu kita mengetahui bahwa Rasulullah bukanlah seseorang yang memiliki harta sangat banyak atau hidup bermewah mewahan selama di dunia.
Namun beliau tetap selalu memikirkan dan membantu orang lain dengan apa saja yang beliau miliki, termasuk menyantuni anak yatim, sebab itu pahala menyantuni anak yatim di bulan Ramadan memiliki sisi yang mulia di mata Allah karena mengikuti sunnah Rasul.
15. Pahala Dijauhkan dari Dusta Agama
Orang yang tulus menyayangi anak yatim dan selalu memperhatikan serta menyantuni mereka maka akan dijauhkan dari segala dusta duniawi seperti dusta karena hawa nafsu atau karena godaan syetan yang terkutuk. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin”. [Al Ma’un : 1-3].
16. Pahala Bersama Rasulullah di Surga
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, dalam sebuah hadits shahihnya, bersabda:
“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya’la dan Thabrani 2543].
Begitu istimewanya anak-anak yatim itu, sehingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan:
“Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini”, Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhari].
17. Dimuliakan dan Diangkat Derajatnya
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Sedekah itu tak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” [HR. Muslim no. 2588].
Mari kita optimalkan Ramadan dengan mengasihi dan menyayangi anak-anak yatim, karena efek kebaikan dari optimalisasi amal di Bulan Ramadhan akan terus dapat dilanjutkan pada bulan-bulan selanjutnya.
Setelah Ramadan pun kita akan terus menerus ingat dengan anak-anak yatim, karena sesungguhnya mereka pun memiliki hak untuk diperhatikan, bukan hanya di bulan Muharram atau bulan Ramadhan saja.
Demikian artikel mengenai 17 pahala menyantuni anak yatim di bulan ramadhan, semoga menjadi inspirasi untuk memperbanyak amal kebaikan sehingga mendapatkan pahala dan kebaikan yang sempurna. Terima kasih sudah membaca.
Semoga bermanfaat. Amiin.
Advertisement